Indosat Blog Contest (SinyalKuat.co.cc)
Custom Search

Kamis, 22 Januari 2009

Ghazwul Fikri ( Perang Pemikiran )

Ghazwul Fikri istilah kerennya dari perang pemikiran.
Secara bahasa Gazoa berarti invasi atau serangan sedangkan Fikri berarti pemikiran.
Jadi ya tadi itu, Ghazwul Fikri adalah perang pemikiran.

"....Dan tiada henti-hentinya mereka selalu memerangi kalian sehingga kalian murtad dari agama kalian,
jika mereka mampu..."
(Al Baqarah [2] : 217).

Sungguh sangat menggembirakan dan membesarkan hati kita bahwa ternyata ummat Islam di Indonesia merupakan ummat mayoritas (85%). Bahkan pertumbuhannya di dunia internasional juga cukup pesat.
Dari lima milyar lebih, seperlimanya adalah umat Islam. Akan tetapi, dari jumlah yang besar tersebut sedikit sekali yang kita dapati benar-benar menjalankan ajaran Islam secara menyeluruh.
Banyak yang masih salah dalam mempersepsikan ajaran Islam yang syamil tersebut.
Sering kita dapati pemilah-milahan ajaran Islam, antara urusan agama dengan urusan ekonomi,
budaya, politik, ataupun sisi kehidupan yang lain.


Sebagai akibatnya dari pemahaman yang demikian akan menimbulkan kerancuan dalam berpikir dan bertindak. Di satu sisi ia sebagai seorang muslim, namun di sisi lain, aktivitasnya dalam bidang ekonomi,
budaya maupun politik jauh dari ajaran Islam.
Sehingga karena keadaan yang demikian itulah banyak orang Islam yang masih
mudah tergiur oleh paham lain.

Empat belas abad yang lalu, di saat Islam mencapai puncaknya, Rasulullah SAW telah memprediksikan tentang nasib ummat Islam di masa yang akan datang, sebagai tanda nubuwwah beliau.
Nasib ummat Islam pada masa itu digambarkan oleh Rasulullah seperti seonggok makanan yang diperebutkan oleh sekelompok manusia yang lapar lagi rakus.

Sebagaimana tersebut dalam sebuah hadits:
"Beberapa kelompok manusia akan memperebutkan kalian seperti halnya orang-orang rakus yang memperebutkan hidangan."

Seorang sahabat bertanya, "Apakah karena kami waktu itu sedikit, ya Rasulullah?".

Jawab Rasul : "Tidak! Bahkan waktu itu jumlah kalian sangat banyak. Akan tetapi kalian waktu itu seperti buih lautan. Dan sungguh, rasa takut dan gentar telah hilang dari dada musuh kalian. Dan bercokollah dalam dada kalian penyakit wahn".

Kemudian sahabat bertanya, "Apakah yang dimaksud dengan penyakit wahn itu ya Rasulullah?". Jawab beliau : "Cinta dunia dan takut mati".

Kita bisa membayangkan bagaimana nasib seonggok makanan yang menjadi sasaran perebutan dari orang-orang kelaparan yang rakus. Tentu saja dalam sekejap mata makanan yang tadinya begitu menarik menjadi hancur berantakan tak berbekas, lumat ditelan para pemangsanya.Demikian pula dengan kondisi ummat Islam saat ini. Ummat Islam menjadi bahan perebutan dari sekian banyak kepentingan yang apabila kita kaji lebih jauh ternyata tujuan akhirnya adalah sama, kehancuran ummat Islam !

Banyak pihak yang memusuhi kaum muslimin. Allah memberikan informasi kepada kita siapa saja musuh-musuh kaum muslimin. Ada beberapa kelompok besar manusia yang dalam perjalanan sejarah selalu mengibarkan bendera permusuhan dan perang terhadap kaum muslimin.
Adapun kelompok-kelompok tersebut adalah:

1. Orang-Orang Yahudi dan Nashrani
"Orang-orang Yahudi dan Nashrani tidak akan pernah rela terhadap kalian, sehingga kalian mengikuti jejak mereka..." (Al Baqarah [2] :120).

2. Orang-orang Musyrik
"Sesungguhnya telah kalian dapati orang-orang yang paling besar permusuhannya terhadap orang-orang yang beriman adalah orang-orang Yahudi dan orang-orang musyrik...." (Al Maidah [5] :82).

3. Orang-orang Munafik
"Apabila orang-orang munafiq datang kepadamu, mereka berkata: 'Kami mengakui, bahwa kamu benar-benar Rasulullah'. Dan Allah mengetahui bahwa sesungguhnya kamu benar-benar Rasul-Nya', dan Allah mengetahui bahwa sesungguhnya orang-orang munafiq itu benar-benar orang pendusta" (Al Munafiqun [63] : 1).

"Orang-orang munafiq laki-laki dan perempuan, sebagian dengan sebagian yang lain adalah sama, mereka menyuruh berbuat yang mungkar dan melarang yang ma'ruf dan menggenggam tangannya (kikir). Mereka telah melupakan Allah, maka Allah melupakan mereka. Sesungguhnya orang-orang munafiq itulah orang-orang yang fasik" (At Taubah [9]: 67).

Meskipun mereka (musuh-musuh Islam) itu nampaknya berbeda, tetapi sesungguhnya di dalam memerangi kaum muslimin mereka bersatu padu melakukan konspirasi (persekongkolan) yang berskala Internasional. Mereka berusaha tanpa mengenal lelah dan berputus asa."Dan tiada henti-hentinya mereka selalu memerangi kalian sehingga kalian murtad dari agama kalian, jika mereka mampu...." (Al Baqarah [2] : 217).

Ada dua jenis peperangan yang selalu mereka lancarkan terhadap ummat Islam, yaitu perang secara fisik (militer) dan perang secara non fisik (pemikiran), yang lebih dikenal dengan istilah ghazwul fikri.

Peperangan-peperangan itu

Ketika cahaya Islam mulai menyebar luas meliputi wilayah Persi, Syiria, Palestina, Mesir dan menyeberang daratan Eropa sampai Spanyol, maka kaum Salibis, Yahudi dan orang-orang Paganis segera membendung laju kebenaran Islam. Mereka khawatir kalau cahaya Islam akan menerangi seluruh belahan dunia. Maka kemudian digelarlah peperangan yang panjang yang kita kenal dengan nama perang Salib.

Selama perang salib yang berlangsung delapan periode itu, tak sekalipun ummat Islam dapat dikalahkan. Mereka berpikir keras bagaimana cara mengalahkan ummat Islam. Setelah melalui pemikiran yang panjang akhirnya mereka mengambil kesimpulan sebagaimana dikemukakan oleh Gladstone, salah seorang perdana menteri Inggris, "Selama Al Qur'an ini ada di tangan ummat Islam, tidak mungkin Eropa akan menguasai dunia Timur".

Mereka selanjutnya menyusun langkah-langkah untuk menjauhkan ummat Islam dari ajarannya. Dengan metode yang sistematis mereka memulai melancarkan serangan pemikiran yang berujud program-program yang dikemas dengan menarik. Sehingga tanpa disadari, ummat Islam sudah mengikuti mereka bahkan menjadi pendukung program-program yang mereka adakan. Di samping tipu daya yang berbentuk perang pemikiran, perusakan akhlaq, sekulerisasi sistem pendidikan serta penjajahan di negeri-negeri kaum muslimin yang telah dikuasai, mereka juga mengeruk seluruh kekayaan kaum muslimin. Hal itu berhasil mereka lakukan setelah melalui perjalanan panjang.

Dibandingkan dengan perang fisik atau militer, maka ghazwul fikri ini memiliki beberapa keunggulan, antara lain:
Dana yang dibutuhkan tidak sebesar dana yang diperlukan untuk perang fisik.
Sasaran ghazwul fikri tidak terbatas.
Serangannnya dapat mengenai siapa saja, dimana saja dan kapan saja.
Tidak ada korban dari pihak penyerang.
Sasaran yang diserang tidak merasakan bahwa sesungguhnya dirinya dalam kondisi diserang.
Dampak yang dihasilkan sangat fatal dan berjangka panjang.
Efektif dan efisien.

Yang menjadi sasaran ghazwul Fikri adalah pola pikir dan akhlaq. Apabila seseorang sering menerima pola pikir sekuler, maka iapun akan berpikir ala sekuler. Bila sesorang sering dicekoki paham komunis , materialis, fasis, marksis, liberalis, kapitalis atau yang lainnya, maka merekapun akan berpikir dari sudut pandang paham tersebut.Sementara itu dalam hal akhlaq, boleh jadi pada awalnya seseorang menolak terhadap suatu tata cara kehidupan tertentu, namun karena tiap kali ia selalu mengkonsumsi tata cara tersebut, maka lama kelamaan akan timbul perubahan dalam dirinya.

Yang semula menolak, akan berubah menjadi menerima. Dari yang sekedar menerima itu akan berubah menjadi suka. Selanjutnya akan timbul dalan dirinya tata sikap yang sama persis dengan mereka. Bahkan pada akhirnya ia akan menjadi pendukung setia tata hidup jahiliyah tersebut. Seperti contohnya adanya pergaulan bebas antara wanita dan pria yang bukan muhrim, seperti kita lihat dalam kehidupan sehari-hari.Demikianlah bahaya ghazwul fikri. Ia akan menyeret seseorang ke dalam jurang kesesatan dan kekafiran tanpa terasa. Ibaratnya seutas rambut yang dicelupkan ke dalam adonan roti, kemudian ditarik dari adonan tersebut. Tak akan ada sedikitpun adonan roti yang menempel pada rambut. Rambut itu keluar dari adonan dengan halus sekali tanpa terasa. Demikianlah, seseorang hanya tahu bahwa ternyata dirinya sudah berada dalam kesesatan, tanpa terasa!


Ada beberapa jenis ghazwul fikri, di antaranya :
1. Perusakan Akhlaq
Dengan berbagai media musuh-musuh Islam melancarkan program-program yang bertujuan merusak akhlaq generasi muslim. Mulai dari anak-anak, remaja, dewasa, sampai yang tua renta sekalipun. Di antara bentuk perusakan itu adalah lewat majalah-majalah, televisi, serta musik. Dalam media-media tersebut selalu saja disuguhkan penampilan tokoh-tokoh terkenal yang pola hidupnya jelas-jelas jauh dari nilai-nilai Islam. Mulai dari cara berpakaian, gaya hidup dan ucapan-ucapan yang mereka lontarkan.Dengan cara itu, mereka telah berhasil membuat idola-idola baru yang gaya hidupnya jauh dari adab Islam. Hasilnya betul-betul luar biasa, banyak generasi muda kita yang tergiur dan mengidolakan mereka. Na'udzubillahi min dzalik!

2. Perusakan Pola Pikir
Dengan memanfaatkan media-media tersebut di atas, mereka juga sengaja menyajikan berita yang tidak jelas kebenarannya, terutama yang berkenaan dengan kaum muslimin. Seringkali mereka memojokkan posisi kaum muslim tanpa alasan yang jelas. Mereka selalu memakai kata-kata; teroris, fundamentalis untuk mengatakan para pejuang kaum muslimin yang gigih mempertahankan kemerdekaan negeri mereka dari penguasaan penjajah yang zhalim dan melampui batas. Sementara itu di sisi lain mereka mendiamkan setiap aksi para perusak, penindas, serta penjajah yang sejalan dengan mereka; seperti Israel, Atheis Rusia, Fundamentalis Hindu India, Serbia, serta yang lain-lainnya. Apa-apa yang sampai kepada kaum muslimin di negeri-negeri lain adalah sesuatu yang benar-benar jauh dari realitas. Bahkan, sengaja diputarbalikkan dari kenyataan yang sesungguhnya.

3. Sekulerisasi Pendidikan
Hampir di seluruh negeri muslim telah berdiri model pendidikan sekolah yang lepas dari nilai-nilai keagamaan. Mereka sengaja memisahkan antara agama dengan ilmu pengetahuan di sekolah. Sehingga muncullah generasi-generasi terdidik yang jauh dari agamanya. Sekolah macam inilah yang mereka dirikan di bumi Islam pada masa penjajahan (imperialisme), untuk menghancurkan Islam dari dalam tubuhnya sendiri.

4. Pemurtadan
Ini adalah program yang paling jelas kita saksikan. Secara terang-terangan orang-orang non muslim menawarkan "bantuan" ekonomi; mulai dari bahan makanan, rumah, jabatan, sekolah, dan lain-lainnya untuk menggoyahkan iman orang-orang Islam.

Sebuah Strategi
Pastor Takly berkata: "Kita harus mendorong pembangunan sekolah-sekolah ala Barat yang sekuler. Karena ternyata banyak orang Islam yang goyah aqidahnya dengan Islam dan Al Qur'an setelah mempelajari buku-buku pelajaran Barat dan belajar bahasa asing".Samuel Zwemer dalam konferensi Al Quds untuk para pastor pada tahun 1935 mengatakan: "Sebenarnya tugas kalian bukan mengeluarkan orang-orang Islam dari agamanya menjadi pemeluk agama kalian. Akan tetapi menjauhkan mereka dari agamanya (Al Qur'an dan Sunnah). Sehingga mereka menjadi orang- orang yang putus hubungan dengan Tuhannya dan sesamanya (saling bermusuhan), menjadi terpecah- belah dan jauh dari persatuan. Dengan demikian kalian telah menyiapkan generasi-generasi baru yang akan memenangkan kalian dan menindas kaum mereka sendiri sesuai dengan tujuan kalian".


Wallahu a'lam bish shawwab.
Sumber : http://www.geocities.com/Athens/8875/inexps.html

Tips Mengatasi Wajah Berminyak


Kulit berminyak seringkali jadi masalah dari jutaan orang dan meski ada sejumlah perawatan yang dapat dilakukan, kondisi semacam ini mungkin akan terus berulang selama bertahun-tahun.

Kulit berminyak ditandai dengan penampilan yang mengkilat dan kusam.

Jika keadaan semacam ini berlangsung selama bertahun-tahun pori-pori

di kulit wajah Anda dapat tertutup oleh minyak yang berlebihan dan bisa menimbulkan masalah jerawat.

Anda tentu bisa membayangkan bukan, bagaimana lumpur Lapindo meluluh lantakkan Sidoarjo?

Alamak…


Penyebab


Gen

Kabar buruknya, gen merupakan penyebab masalah kulit berminyak - setidaknya pada kebanyakan kasus.


Pola Makan

Faktor utama lain yang menyebabkan kulit berminyak adalah pola makan kita.

Terlalu banyak proses gula, cairan dan masuknya garam bisa jadi kontribusi dalam masalah kulit berminyak. Meski faktor keturunan diduga sebagai penyebab kulit berminyak, dokter kulit akan tetap merekomendasikan pilihan diet dengan maksud mengatasi masalahnya.


Hormon

Hormon kita merupakan masalah lain yang jadi faktor besar untuk sementara waktu (dalam beberapa kasus dalam waktu lama) dengan masalah kulit berminyak. kasus ini terutama terjadi dalam masa puber ketika tingkat hormon amat tidak seimbang. Faktor biasa dalam masa remaja dimana terlalu banyak produksi sebum (minyak di bawah kulit) sebagai hasil tingkat hormon yang tak menentu. Hormon juga cenderung tidak seimbang selama masa hamil dimana kulit berminyak seringkali jadi sebuah masalah bagi para wanita sebelum melahirkan. Pil KB juga dapat jadi masalah yang memperburuk keadaan ini.


Kosmetik dan Cuaca

Faktor lain yang diketahui sebagai penyebab masalah kulit berminyak adalah kosmetik dan kelembaban atau

udara yang amat panas.


Perawatan


Memilih Makanan

Perbanyak makan jus alami tanpa pemanis buatan sehingga kulit terawat dan lebih segar, hindari makanan seperti gorengan dan perbanyaklah mengkonsumsi sayur- sayuran yang dimasak dengan jumlah minyak yang sedikit


Mencuci Wajah

Mencuci wajah yang berminyak memang penting, karena kulit berminyak umumnya cepat kotor oleh debu dan kotoran lainnya. Masuknya debu atau kuman-kuman kecil diwajah bila didiamkan atau tidak segera di bersihkan menyebabkan infeksi, karena debu atau kuman yang masuk dan tidak dapat keluar dan akhirnya menumpuk, bengkak dan timbullah jerawat.


Pelembab

Menggunakan pelembab memang penting, tapi tipe yang Anda gunakan tak kalah pentingnya. Demi menghindari membelanjakan uang sia-sia lantaran memilih pelembab yang salah, perhatikan bahan yang terkandung dalam pelembab itu apakah sesuai dengan kulit Anda. Pelembab yang berbahan kimia atau sintetis justru dapat menyebabkan masalah termasuk reaksi alergi, dehidrasi, dan bahkan jerawat. Plus, jika keseimbangannya tak sesuai malahan akan menyebabkan keluarnya minyak berlebihan yang hendak Anda hindari. Setelah menggosok wajah dengan sabun yang lembut, sebaiknya gunakan pelembab berbahan alami seperti minyal almond, zaitun atau alpukat, dimana kesemuanya dapat melindungi, melembabkan dan membantu kulit tampak indah tanpa memberi efek samping seperti yang disebabkan bahan kimia dan sintetis.


Bedak

Untuk kulit berminyak, gunakan bahan bedak yang mengandung bahan penyerap minyak agar wajah tampil segar tanpa kilap. Jika kulit tampak mengkilap tengah hari, jangan langsung bubuhkan bedak. Serap dulu miyak tersebut dengan tisu. Baru bubuhkan bedak



Bahan Alami


Beberapa orang telah menggunakan bahan alami untuk mengatasi wajah mereka yang berminyak. Berikut adalah beberapa metode penggunaan bahan alami ini:


Metode pertama.

Kentang dan bengkoang, masing-masing satu biji, diparut atau diblender sampai halus lalu dibuat untuk masker. Bersihkan dahulu wajah menggunakan air hangat lalu keringkan memakai handuk.Gunakan parutan tersebut untuk masker setiap akan tidur


Metode kedua.

Ambil 1 buah timun, belah 4 memanjang. Lalu bagian dalam yang berbiji agak dicacah dan gosok ke wajah yang sudah dibersihkan. Diamkan 10 - 15 menit. Bersihkan dengan air hangat. Lalu lap dengan handuk bersih. Setelah itu beri dengan pelembab



















Senin, 12 Januari 2009

kunci ketenangan hati


sahabat ku

di setiap masalah pasti ada penyelesaianya


"Alloh kelak akan memberikan kelapangan sesudah kesempitan (kesusahan)"

Q.S Ath-Thalaq (65) : 7



Tidak ada penderitaan dalam hidup ini, kecuali orang yang membuat dirinya sendiri menderita.
Tidak ada kesulitan sebesar dan seberat apa pun di dunia ini, kecuali hasil dari buah pikirannya sendiri.
Terserah kita, mau dibawa ke mana kehidupan ini. Mau dibawa sulit, niscaya segalanya akan menjadi sulit.
Jika kita memilih jalan ini, maka silahkan, persulit saja pikiran ini.
Mau dibawa rumit pastilah hidup ini akan senantiasa terasa rumit.
Perumitlah terus pikiran kita bila memang jalan ini yang paling disukai.
Toh, semua akan tampak hasilnya dan, tidak bisa tidak,
hanya kita sendiri yang harus merasakan dan menaggung akibatnya.



Akan tetapi, sekiranya kehidupan yang terasa sempit menghimpit hendak dibuat menjadi lapang,
segala yang tampak rumit berbelit hendaknya dibuat menjadi sederhana,
dan segala yang kelihatannya buram, kelabu, bahkan pekat gulita,
hendaknya dibuat menjadi bening dan terang benderang, maka cobalah rasakan dampaknya.


Ternyata dunia ini tidak lagi tampak mengkerut, sempit menghimpit, dan carut marut.
Memandang kehidupan ini terasa seperti berdiri di puncak menara lalu menatap langit biru
nan luas membentang bertaburkan bintang gemintang, dengan semburat cahaya rembulan yang lembut menebar, menjadikan segalanya tampak lebih indah, lebih lapang, dan amat mengesankan.

Allahu Akbar!


"Sesungguhnya Allah tidak berbuat zalim kepada manusia sedikit pun,
tetapi manusia itulah yang berbuat zalim terhadap diri mereka sendiri"
(QS Yunus [11]:44).


Padahal Dia telah tegas-tegas memberikan jaminan melalui firman-Nya,
"Allah kelak akan memberikan kelapangan sesudah kesempitan (kesusahan)"
(QS ath-Thalaq [65]:7).


Kendalikan Suasana Hati

Kuncinya ternyata terletak pada keterampilan kita dalam mengendalikan suasana hati.
Bagaimana caranya? Salah satu cara yang paling efektif adalah, manakala berhubungan dengan sesama manusia, jangan sekali-kali kita sibuk mengingat-ingat kata-katanya yang pernah terdengar menyakitkan.
Jangan pula kita sibuk membayangkan raut mukanya yang sedang marah dan sinis,
yang pernah dilakukannya di hari-hari yang telah lalu.


Begitu hati dan pikiran kita mulai tergelincir ke dalam perasaan seperti itu, cepat-cepatlah kendalikan.
Segera, alihkan suasana hati ini dengan cara mengenang segala kebaikan yang pernah dilakukannya terhadap kita, sekecil apa pun. Ingat-ingatlah ketika ia pernah tersenyum kepada kita.
Kenanglah jabat tangannya yang begitu tulus atau rangkulannya yang begitu penuh persahabatan.
Atau, bukankah tempo hari ia pernah menawarkan makan bersamamu atau menawarkan kebaik-kebaik padamu.



Bertambah dewasa ternyata tidak cukup hanya dengan bertambahnya umur, ilmu, ataupun pangkat
dan kedudukan. Kita bertambah dewasa justru ketika mampu mengenali hati dan
mengendalikannya dengan baik. Inilah sesungguhnya kunci bagi terkuaknya ketenangan batin.


Niat yang Ikhlas

Oleh karena itu, sekiranya kita belum mampu melakukan amal-amal yang besar,
tidakkah lebih baik memelihara amal-amal yang mungkin tampak kecil dan sepele dengan cara terus-menerus menyempurnakan dan memelihara niat agar senantiasa ikhlas dan benar?
Inilah yang justru akan dapat membuahkan ketenangan batin,
sehingga insya Allah akan membuahkan pula suasana kehidupan yang sejuk,
lapang, indah dan mengesankan.


Besar atau kecil suatu amalan yang dikerjakan dalam hidup ini,
sekiranya didasari hati yang ikhlas seraya diiringi niat dan cara yang benar,
niscaya akan melahirkan sikap ihsan. Yakni, kita akan selalu merasakan kehadiran Allah dalam setiap gerak-gerik, sehingga dalam setiap denyut nadi ini, kita akan selalu teringat kepada-Nya.








ketenangan hati

Setiap orang mendambakan ketenangan batin,
dan untuk mencapai ketenangan batin bukanlah sesuatu yang mustahil.
Allah SWT mengajarkan kepada kita langkah nyata mendapatkan ketenangan hati,
yaitu dengan berdzikir �ingatlah, dengan dzikir mengingat Allah hati akan tentram�
(QS. ar-Ra�d:28).

Dengan selalu mengingat Allah, hati akan tentram.
Sebaliknya, ketika kita jarang ingat kepada Allah, hati akan kering dan gersang.
Sejauhmana kita sungguh-sungguh ingin hidup dalam ketentraman hati,
maka akan sangat terlihat dari berapa banyak waktu yang kita gunakan untuk mengingat Allah.
Ada orang yang ingat Allah ketika shalat saja. Itu artinya, ia akan selalu gelisah diluar shalat.
Ada yang ingat Allah hanya ketika ia mendapat ancaman saja.
Bahkan, ada yang benar-benar tidak tahu siapa itu Allah selama hidupnya.

Orang yang tidak kenal Allah, sehebat apapun ia,
dan sebanyak apapun harta yang dimilikinya, serta setinggi apapun derajatnya dimata manusia,
sungguh ia akan selalu dicekam gelisah. Sementara orang-orang yang mendalam pengenalannya terhadap Allah, hatinya selalu tertambat hanya kepada-Nya. Apapun yang ia lihat, ia dengar dan ia rasakan,
selalu dikorelasikan dengan Dzat pencipta alam semesta ini.
�Milik Allah semata semua yang ada di langit dan di bumi.�
(QS. al-Baqarah:284)

Ketika tengah merenungkan ciptaan Allah, ia menghayati benar makna ayat Al-Qur�an,
�Bertasbih menyucikan Allah semua apa yang ada di langit dan dibumi.� (QS.ash-Shaff:1)
Agar hati tenang dan hidup tentram, banyak-banyaklah berdzikir disertai sabar dan syukur.
Dua kantong ini, yaitu sabar dan syukur dapat menghindarkan kita dari kebiasaan marah terhadap sesuatu yang mengecewakan hati. Dan hal ini memerlukan latihan-latihan.

Latihan pertama adalah latihan mengenal diri sendiri.
Kalau seseorang ingin baik, ia terlebih dahulu harus mengetahui sesuatu yang ingin ia ubah menjadi baik. Pengetahuannya bisa ia dapatkan dari perenungan dan jawaban dari orang yang kita tanyai tentang diri kita.

Latihan kedua adalah upaya memperbaiki diri. Setelah kita tahu kondisi kita,
maka kita usahakan untuk meminimalisasi bahkan menghilangkan kekurangan yang kita miliki.
Bila perlu, kita tulis daftar semua keburukan yang kita miliki dan rumuskan formula-formula untuk memperbaikinya.

Upaya yang kita lakukan ini harus diiringi dengan cara meningkatkan kualitas membaca al-Qur�an dan dzikir, sebab itulah yang akan membantu kita untuk berubah menjadi baik dimata manusia dan yang paling penting baik di hadapan Allah. Setelah itu carilah lingkungan yang kondusif yang dapat membantu kita untuk selalu istiqamah dalam usaha mendekatkan diri kepada Allah

Jumat, 09 Januari 2009

Orang-orang Yang Didoakan Oleh Para Malaikat

Inilah orang – orang yang didoakan oleh para malaikat :

1. Orang yang tidur dalam keadaan bersuci.
Rasulullah SAW bersabda, “Barangsiapa yang tidur dalam keadaan suci,
maka malaikat akan bersamanya di dalam pakaiannya. Dia tidak akan bangun hingga malaikat berdoa
‘Ya Allah, ampunilah hambamu si fulan karena tidur dalam keadaan suci”.
(Imam Ibnu Hibban meriwayatkan dari Abdullah bin Umar ra.,
hadits ini dishahihkan oleh Syaikh Al Albani dalam Shahih At Targhib wat Tarhib I/37)

2. Orang yang sedang duduk menunggu waktu shalat.
Rasulullah SAW bersabda, “Tidaklah salah seorang diantara kalian yang duduk menunggu shalat,
selama ia berada dalam keadaan suci, kecuali para malaikat akan mendoakannya ‘Ya Allah, ampunilah ia.
Ya Allah sayangilah ia’” (Imam Muslim meriwayatkan dari Abu Hurairah ra., Shahih Muslim no. 469)

3. Orang – orang yang berada di shaf barisan depan di dalam shalat berjamaah.
Rasulullah SAW bersabda, “Sesungguhnya Allah dan para malaikat-Nya bershalawat kepada
(orang – orang) yang berada pada shaf – shaf terdepan” (Imam Abu Dawud (dan Ibnu Khuzaimah)
dari Barra’ bin ‘Azib ra., hadits ini dishahihkan oleh Syaikh Al Albani dalam Shahih Sunan Abi Dawud I/130)

4. Orang – orang yang menyambung shaf pada sholat berjamaah (tidak membiarkan sebuah kekosongan di dalam shaf).
Rasulullah SAW bersabda, “Sesungguhnya Allah dan para malaikat selalu bershalawat kepada orang – orang yang menyambung shaf – shaf” (Para Imam yaitu Ahmad, Ibnu Majah, Ibnu Khuzaimah, Ibnu Hibban dan Al Hakim meriwayatkan dari Aisyah ra., hadits ini dishahihkan oleh Syaikh Al Albani dalam Shahih At Targhib wat Tarhib I/272)

5. Para malaikat mengucapkan ‘Amin’ ketika seorang Imam selesai membaca Al Fatihah.
Rasulullah SAW bersabda, “Jika seorang Imam membaca ‘ghairil maghdhuubi ‘alaihim waladh dhaalinn’,
maka ucapkanlah oleh kalian ‘aamiin’, karena barangsiapa ucapannya itu bertepatan dengan ucapan malaikat, maka ia akan diampuni dosanya yang masa lalu”.(Imam Bukhari meriwayatkan dari Abu Hurairah ra., Shahih Bukhari no. 782)

6. Orang yang duduk di tempat shalatnya setelah melakukan shalat.
Rasulullah SAW bersabda,
“Para malaikat akan selalu bershalawat kepada salah satu diantara kalian selama ia ada di dalam tempat shalat dimana ia melakukan shalat, selama ia belum batal wudhunya, (para malaikat) berkata, ‘Ya Allah ampunilah dan sayangilah ia” (Imam Ahmad meriwayatkan dari Abu Hurairah, Al Musnad no. 8106, Syaikh Ahmad Syakir menshahihkan hadits ini)

7. Orang – orang yang melakukan shalat shubuh dan ‘ashar secara berjama’ah.
Rasulullah SAW bersabda, “Para malaikat berkumpul pada saat shalat shubuh lalu para malaikat ( yang menyertai hamba) pada malam hari (yang sudah bertugas malam hari hingga shubuh) naik (ke langit), dan malaikat pada siang hari tetap tinggal. Kemudian mereka berkumpul lagi pada waktu shalat ‘ashar dan malaikat yang ditugaskan pada siang hari (hingga shalat ‘ashar) naik (ke langit) sedangkan malaikat yang bertugas pada malam hari tetap tinggal, lalu Allah bertanya kepada mereka, ‘Bagaimana kalian meninggalkan hambaku?’, mereka menjawab, ‘Kami datang sedangkan mereka sedang melakukan shalat dan kami tinggalkan mereka sedangkan mereka sedang melakukan shalat, maka ampunilah mereka pada hari kiamat’” (Imam Ahmad meriwayatkan dari Abu Hurairah ra., Al Musnad no. 9140, hadits ini dishahihkan oleh Syaikh Ahmad Syakir)

8. Orang yang mendoakan saudaranya tanpa sepengetahuan orang yang didoakan.
Rasulullah SAW bersabda, “Doa seorang muslim untuk saudaranya yang dilakukan tanpa sepengetahuan orang yang didoakannya adalah doa yang akan dikabulkan. Pada kepalanya ada seorang malaikat yang menjadi wakil baginya, setiap kali dia berdoa untuk saudaranya dengan sebuah kebaikan, maka malaikat tersebut berkata ‘aamiin dan engkaupun mendapatkan apa yang ia dapatkan’” (Diriwayatkan oleh Imam Muslim dari Ummud Darda’ ra., Shahih Muslim no. 2733


9. Orang – orang yang berinfak.
Rasulullah SAW bersabda, “Tidak satu hari pun dimana pagi harinya seorang hamba ada padanya kecuali 2 malaikat turun kepadanya, salah satu diantara keduanya berkata, ‘Ya Allah, berikanlah ganti bagi orang yang berinfak’. Dan lainnya berkata, ‘Ya Allah, hancurkanlah harta orang yang pelit’” (Imam Bukhari dan Imam Muslim meriwayatkan dari Abu Hurairah ra., Shahih Bukhari no. 1442 dan Shahih Muslim no. 1010)


10. Orang yang sedang makan sahur.
Rasulullah SAW bersabda, “Sesungguhnya Allah dan para malaikat-Nya bershalawat kepada orang – orang yang sedang makan sahur” (Imam Ibnu Hibban dan Imam Ath Thabrani, meriwayaatkan dari Abdullah bin Umar ra., hadits ini dishahihkan oleh Syaikh Al Albani dalam Shahih At Targhiib wat Tarhiib I/519)


11. Orang yang sedang menjenguk orang sakit.
Rasulullah SAW bersabda, “Tidaklah seorang mukmin menjenguk saudaranya kecuali Allah akan mengutus 70.000 malaikat untuknya yang akan bershalawat kepadanya di waktu siang kapan saja hingga sore dan di waktu malam kapan saja hingga shubuh”(Imam Ahmad meriwayatkan dari ‘Ali bin Abi Thalib ra., Al Musnad no. 754, Syaikh Ahmad Syakir berkomentar, “Sanadnya shahih”)

12. Seseorang yang sedang mengajarkan kebaikan kepada orang lain.
Rasulullah SAW bersabda, “Keutamaan seorang alim atas seorang ahli ibadah bagaikan keutamaanku atas seorang yang paling rendah diantara kalian. Sesungguhnya penghuni langit dan bumi, bahkan semut yang di dalam lubangnya dan bahkan ikan, semuanya bershalawat kepada orang yang mengajarkan kebaikan kepada orang lain”(Diriwayatkan oleh Imam Tirmidzi dari Abu Umamah Al Bahily ra., dishahihkan oleh Syaikh Al Albani dalam Kitab Shahih At Tirmidzi II/343)

Rahasia Shalat Dhuha

Allah SWT dalam beberapa ayat bersumpah dengan waktu dhuha. Dalam pembukaan surat Assyams,
Allah berfirman, ''Demi matahari dan demi waktu dhuha.''
Bahkan, ada surat khusus di Alquran dengan nama Addhuha.

Pada pembukaannya, Allah berfirman, ''Demi waktu dhuha.'' Imam Arrazi menerangkan bahwa Allah SWT setiap bersumpah dengan sesuatu, itu menunjukkan hal yang agung dan besar manfaatnya.
Bila Allah bersumpah dengan waktu dhuha, berarti waktu dhuha adalah waktu yang sangat penting.
Benar, waktu dhuha adalah waktu yang sangat penting. Di antara doa Rasulullah SAW:
Allahumma baarik ummatii fii bukuurihaa. Artinya,
''Ya Allah berilah keberkahan kepada umatku di waktu pagi.''

Ini menunjukkan bahwa orang-orang yang aktif dan bangun di waktu pagi (waktu subuh dan dhuha) untuk beribadah kepada Allah dan mencari nafkah yang halal, ia akan mendapatkan keberkahan.
Sebaliknya, mereka yang terlena dalam mimpi-mimpi dan tidak sempat shalat Subuh pada waktunya,
ia tidak kebagian keberkahan itu.

Abu Dzar meriwayatkan sebuah hadis. Rasulullah SAW bersabda, ''Bagi tiap-tiap ruas anggota tubuh kalian hendaklah dikeluarkan sedekah baginya setiap pagi. Satu kali membaca tasbih (subhanallah) adalah sedekah,
satu kali membaca tahmid (alhamdulillah) adalah sedekah, satu kali membaca takbir (Allahu Akbar) adalah sedekah, menyuruh berbuat baik adalah sedekah, dan mencegah kemungkaran adalah sedekah.
Dan, semua itu bisa diganti dengan dua rakaat shalat Dhuha.''
(HR Muslim).

Aisyah menceritakan bahwa Rasulullah SAW selalu melaksanakan shalat Dhuha empat rakaat.
Dalam riwayat Ummu Hani', ''Kadang Rasulullah SAW melaksanakan shalat Dhuha sampai delapan rakaat.''
(HR Muslim).
Imam Attirmidzi dan Imam Atthabrani meriwayatkan sebuah hadis yang menjelaskan bahwa bila seseorang melaksanakan shalat Subuh berjamaah di masjid, lalu ia berdiam di tempat shalatnya sampai tiba waktu dhuha, kemudian ia melaksanakan shalat Dhuha, ia akan mendapatkan pahala seperti naik haji dan umrah diterima. Para ulama hadis merekomendasikan hadis ini kedudukannya hasan.

Jelaslah bahwa shalat Dhuha sangat penting bagi orang beriman.
Penting bukan karena--seperti yang banyak dipersepsikan--shalat Dhuha
ada hubungannya dengan mencari rezeki,
melainkan ia penting karena sumpah Allah SWT dalam Alquran.
Maka, sungguh bahagia orang-orang beriman yang memulai waktu paginya dengan shalat Subuh
berjamaah di masjid, lalu dilanjutkan dengan shalat Dhuha.

Hikmah
REPUBLIKA

Gugurnya Dosa Bersama Tetesan Air Wudhu

Tiada seorang yang berwudlu' lalu berkumur dan menghirup air,
kemudian mengeluarkannya dari hidungnya melainkan keluar semua dosa-dosa dari mulut dan hidung.
Kemudian jika ia membasuh mukanya menurut apa yang diperintahkan Allah,
jatuhlah dosa-dosa mukanya dari ujung jenggotnya bersama tetesan air.
Kemudian bila membasuh kedua tangan sampai kedua siku,
jatuhlah dosa-dosa dari ujung jari-jarinya bersama tetesan air.
Kemudian mengusap kepala maka jatuh semua dosa dari ujung rambut bersama tetesan air,
kemudian membasuh dua kaki ke mata kaki, maka jatuhlah semua dosa kakinya dari ujung jari bersama
tetesan air. Maka bila ia shalat sambil memuja dan memuji Allah menurut lazimnya,
dan membersihkan hati dari segala sesuatu selain Allah,
maka keluar dari semua dosanya bagaikan lahir dari perut ibunya "
( HR. Muslim )

Sumber : (Edi S. Kurniawan, Muhammad Haryadi, e-mail : Riyadi_albatawy@yahoo.co.id)

Radio komunitas

Radio komunitas adalah stasiun siaran radio yang dimiliki, dikelola, diperuntukkan, diinisiatifkan dan didirikan oleh sebuah komunitas. Pelaksana penyiaran (seperti radio)

komunitas disebut sebagai lembaga penyiaran komunitas.

Radio komunitas juga sering disebut sebagai radio sosial, radio pendidikan, atau radio alternatif. Intinya, radio komunitas adalah "dari, oleh, untuk dan tentang komunitas".

PERKEMBANGAN RADIO KOMUNITAS

Radio komunitas di Indonesia mulai berkembang pada tahun 2000. Radio komunitas merupakan buah dari reformasi politik tahun 1998 yang ditandai dengan dibubarkannya Departemen Penerangan sebagai otoritas tunggal pengendali media di tangan pemerintah. Keberadaan radio komunitas di Indonesia semakin kuat setelah disahkannya Undang-undang nomor 32 tahun 2002 tentang Penyiaran.

Saat ini di Indonesia terdapat lebih dari 300 radio komunitas. Radio-radio komunitas tersebut tersebar di seluruh wilayah Indonesia yang sebagian di antaranya telah mengorganisasikan diri dalam oraganisasi Jaringan Radio Komunitas Indonesia (JRKI), Jaringan Independen Radio Komunitas (JIRAK CELEBES), dan lain-lain.


JARINGAN RADIO KOMUNITAS DI INDONESIA

Jaringan Radio Komunitas Indonesia (JRKI) dideklarasikan pada tahun 2002. Di dalam organisasi JRKI terdapat jaringan radio komunitas daerah yaitu JRK Sumatra Barat, JRK Lampung, JRK Jabotabek & Banten, JRK Jawa Barat, JRK Jawa Tengah, JRK Yogyakarta, JRK Jawa Timur, JRK Bali, JRK Lombok, JRK Sulawesi Selatan dan Sulawesi Barat, dan JRK Papua.

agenda utama JRKI adalah advokasi terhadap penyiaran komunitas di Indonesia menuju demokratisasi penyiaran

Radio komunitas sampai saat ini masih menghadapi kesulitan di regulasi. Setelah mendapat pengakuan dari UU Penyiaran tahun 2002, regulasi yang berada di bawahnya seperti Peraturan Pemerintahyang mengatur lebih detail soal perizinan atau frekuensi masih belum mendukung perkembangan radio komunitas.


JARINGAN INDEPENDENT RADIO KOMUNITAS

JIRAK CELEBES berkongres pada tanggal 28 September 2005. JIRAK CELEBES beranggotakan 32 radio komunitas untuk wilayah sulawesi selatan dan sulawesi barat. Ke-32 radio komunitas tersebut mewakili empat tipe rakom, yaitu rakom berbasis komunitas seperti masyarakat adat, masyarakat desa, dan pemulung sampah. Tipe kedua, radio komunitas berbasis isu, misalnya ada isu pendidikan, lingkungan, pembangunan kota, seni budaya dan pemuda. Tipe ketiga, rakom berbasis hobi, berupa musik dan motor. Terakhir rakom berbasis kampus.

Dalam mempermudah koordinasi dan konsolidasi, ke-32 rakom itu akhirnya dibagi menjadi 7 wilayah, yaitu Wilayah Makassar, Wilayah Ajatappareng, Wilayah Luter (Luwu Toraja dan Enrekang), Wilayah Bosowa, Wilayah Tengah (Barru, Pangkep dan Maros), Wilayah Bulukumba, Sinjai, Selayar dan Bantaeng, dan Wilayah Sulawesi Barat.

Di tingkat lokal, Perkumpulan Jurnalis Advokasi Lingkungan (JURnal Celebes), dan tingkat nasional bersama Yayasan TIFA Jakarta dan COMBINE Resource Institution [1] (CRI) Yogyakarta cukup banyak mendukung dan mendorong pembentukan JIRAK CELEBES dan pengembangan kapasitas penyelenggara radio komunitas di Sulawesi Selatan dan Sulawesi Barat tersebut.


Peran dan fungsi

Radio komunitas sebagai salah satu bagian dari sistem penyiaran Indonesia secara praktek ikut berpartisipasi dalam penyampaian informasi yang dibutuhkan komunitasnya, baik menyangkut aspirasi warga masyarakat maupun program-program yang dilakukan pemerintah untuk bersama-sama menggali masalah dan mengembangkan potensi yang ada di lingkungannya. Keberadaaan radio komunitas juga salah satunya adalah untuk terciptanya tata pemerintahan yang baik dengan memandang asas-asas sebagai berikut:

Hak asasi manusia

Bahwa kemerdekaan menyampaikan pendapat dan memperoleh informasi melalui penyiaran sebagai perwujudan hak asasi manusia dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara, dilaksanakan secara bertanggungjawab, selaras dan seimbang antara kebebasan dan kesetaraan menggunakan hak antarelemen di Indonesia.

Keadilan

Bahwa untuk menjaga integrasi nasional, kemajemukan masyarakat dan terlaksananya otonomi daerah maka perlu dibentuk sistem penyiaran nasional yang menjamin terciptanya tatanan system penyiaran yang adil, merata dan seimbang guna mewujudkan keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.

Pengelolaan, pengalokasian dan penggunaan spektrum frekuensi radio harus tetap berlandaskan pada asas keadilan bagi semua lembaga penyiaran dan pemanfaatannya dipergunakan untuk kemakmuran masyarakat seluas-luasnya, sehingga terwujud diversity of ownership dan diversity of content dalam dunia penyiaran.

Informasi

Bahwa lembaga penyiaran (radio) merupakan media informasi dan komunikasi yang mempunyai peran penting dalam penyebaran informasi yang seimbang dan setimpal di masyarakat, memiliki kebebasan dan tanggungjawab dalam menjalankan fungsinya sebagai media informasi, pendidikan, hiburan, kontrol serta perekat sosial.

Diversivikasi Media Radio Komunitas Untuk melakukan mempererat hubungan dan tukar-menukar informasi antar radio komunitas maka CRI (Combine Resource Institition) memperkenalkan sistem informasi antar komunitas yang disebut denga SIAR (Saluran Informasi Akar Rumput). Sistem ini menghubungkan radio-radio komunitas melalui teknologi internet sehingga selain siaran mereka juga meng-upload materi siara melalui web suara komunitas (http://suarakomunitas.combine.or.id).

Menjadi Penyiar Profesional

* Temukan Suara Terbaik Anda!

RADIO adalah suara (sound)! Media yang hanya bisa didengar (auditif). Suara (voice) pula yang jadi aset terpenting seorang penyiar –sebagai ujung tombak, front liner, sebuah radio yang berinteraksi langsung dengan pendengar.

Banyak orang terlahir dengan memiliki suara indah. Namun, kebanyakan dari kita harus bekerja keras untuk menjadi penyiar profesional. Lagi pula, jadi penyiar profesional tidak cukup bermodal suara emas (golden voice), tapi juga perlu modal lainnya, seperti wawasan, sense of music, dan sense of humor.

WAWASAN
Penyiar harus berwawasan agar siarannya hidup, dinamis, berisi, dan tidak monoton. Kosakata, varietas kata, improvisasi, hanya bisa dilakukan oleh penyiar yang berwawasan luas. Karena itu, banyak baca, jadilah orang yang haus pengetahuan! Dijami, jika Anda berwawasan luas, takkan kehabisan kata-kata untuk berbicara.

SENSE OF MUSIC
Penyiar harus memiliki sense of music yang tinggi. Soalnya, tugas penyiar bukan hanya mutar lagu-lagu, tapi mesti paham juga tentang jenis musik, alat musik, dan artisnya.

SENSE OF HUMOR
Penyiar juga harus humoris, punya bakat menghibur. Bakat itu diperlukan karena profesi penyiar radio dituntut mampu menghibur pendengar. Lagi pula, radio identik dengan hiburan (entertaintment).

BAHASA TUTUR
Siaran harus menggunakan bahasa tutur, bahasa percakapan (conversational language), demikian juga naskah berita atau iklan.

Bahasa tutur yaitu bahasa yang dipakai dalam pergaulan sehari-hari yang mempunyai ciri khas: (a) kalimatnya sederhana, singkat, kurang lengkap, tidak banyak menggunakan kata penghubung; dan (b) menggunakan kata-kata yang lazim dipakai sehari-hari (spoken words).

Didalam bahasa tutur, lagu kalimat (infleksi, inflection) memegang peranan penting. Tanpa bantuan lagu kalimat sering orang mengalami kesukaran dalam memahami bahasa tutur. Sama pentingnya adalah artikulasi atau pronounciation (pengucapan kata), intonasi (nada suara atau irama bicara), aksentuasi (logat, dialek, stressing), dan speed (kecepatan berbicara, tempo).

TAMPILKAN SUARA TERBAIK!
RILEKS!
Penyiar adalah “pemain sandiwara” (performer) dan menghadapi tantangan yang sama dengan penyanyi atau aktor. Begitu di atas pentas, di depan kamera, atau di belakang microphone, Anda tidak akan dapat memberikan penampilan terbaik kecuali jika Anda santai (relax). Tenggorokan tercekik (tight throat), leher tegang, dan pundak yang kaku, akan membuat Anda tidak dapat mengeluarkan suara terbaik.

Bagaimana biar rileks? Bukan dengan mengatakan pada diri Anda, “Relax, fool, relax!” Relaksasi bukanlah soal psikologis, tapi soal fisik. Ia tidak dimulai di otak, tapi di badan. Relaksasi diperoleh melalui sebuah proses fisik berupa peregangan dan pernafasan. Jika tubuh Anda rileks, emosi Anda akan mengikuti.

ATUR NAFAS!
Mati lemas atau kekurangan nafas (suffocation) adalah penyebab kematian nomor satu di kalangan penyiar. Banyak penyiar biasa terus menahan nafas selama bertutur. Nafas megap-megap tidak akan menghasilkan siaran yang bagus.

Bernafas secara tepat adalah dasar siaran profesional. Naskah siaran harus memberi kesempatan untuk bernafas. Ketika Anda membaca naskah, buatlah tanda di mana Anda akan mengambil nafas. Ikuti instruksi Anda sendiri dan bernafaslah saat Anda melihat tanda itu.

Sikap badan yang baik dan dukungan dari diafragma Anda, akan membuat tiap nafas bekerja lebih lama bagi Anda. Anda bisa latih hal itu dengan cara meratakan jari tangan dan tekan diafragma (rongga antara dana dan perut). Ketika Anda mulai dengan suara rendah, tekan diafragma Anda dengan tangan. Teknik ini akan memberi Anda kekuatan ekstra.

Jauhkan mulut Anda dari microphone saat menarik nafas. Jangan sampai tarikan nafas Anda mengudara

VISUALISASI!
Penyiar radio berbicara kepada pendengar yang tidak terlihat. Secara simultan (bersamaan), sebagai penyiar Anda berbicara kepada tidak seorang pun (talk to no one) –karena tidak satu orang pendengar pun yang hadir secara fisik di depan Anda— dan kepada setiap orang (talk to everyone), mungkin ribuan pendengar. Talk to one one and eveyone!

Penyiar radio juga sering sendirian di ruang siaran, tidak ada lawan bicara, hanya ditemani sejumlah “benda mati” –komputer, mixer, dan sebagainya. Membentuk “mental image” tentang pendengar Anda sangat penting untuk siaran terbaik.

Berbicara kepada benda mati bukan saja tidak membangkitkan semangat (uninspiring), tapi juga tidak realistis. Karenanya, saat siaran, bayangkan Anda sedang berbicara pada seorang teman, atau sekelompok kecil orang.

Membayangkan adanya seorang pendengar di depan Anda, akan membantu Anda berkomunikasi secara alamiah, gaya ngobrol (conversational way).

TENTUKAN PILIHAN KATA!
Di radio, Anda hanya punya satu kesempatan untuk membuat pendengar Anda mengerti yang Anda kemukakan. Di media cetak, pembaca akan mengulang bacaan pada bagian yang mereka tidak pahami. Di televisi, ada bantuan visual untuk memperjelas berita. Tapi di radio, yang dimiliki pendengar hanya suara Anda.

Karena itu, saat menyampaikan sebuah informasi, putuskan katak-kata mana yang menjadi kata kunci (key words) dan garisbawahi. Tiap kata memiliki nilai berbeda. Putuskan apa yang akan Anda tekankan, di mana lagu kalimat (inflection) Anda akan menaik dan menurun, dan di mana Anda akan bernafas. Biasanya, infleksi menaik kalau akan bersambung dan menurun jika akan berhenti.

KONSENTRASI!
Tidak ada pilot otomatis dalam siaran. Jika Anda tidak mendengar apa yang Anda katakan, tidak ada orang lain yang akan mendengar.

Siaran yang baik membutuhkan konsentrasi tingkat tinggi. Tidak mudah untuk mengatur nafas Anda, memvisualkan pendengar Anda, dan melaporkan cerita pada saat yang sama. Karena itu, relaksasi adalah kunci konsentrasi.

LATIHAN!
Best voice requires experimentation. Seorang penyiar harus menemukan suara terbaiknya dan ini butuh eksperimen. Jika Anda punya pilihan mikrofon, cobalah satu per satu untuk menemukan mike paling sesuai bagi Anda. Beberapa mike dibuat untuk mendorong tinggi-rendah suara Anda, dan Anda bisa menyelaraskannya sesuai dengan kebutuhan Anda. Mintalah bantuan teknisi.

Cobalah dengan merekam suara Anda dalam sikap tubuh yang berbeda, kedekatan yang berbeda dengan mike, dan tingkat proyeksi (pengerasan) yang berbeda.

Bayangkan ragam pendengar dan lihatlah bagaimana “mental image” ini mempengaruhi penyampaian Anda.

BICARA KEPADA SATU ORANG!
Bayangkan, pendengar itu satu orang! Orang yang baru pertama kali berbicara di radio, sering secara salah memvisualkan pendengarnya –membayangkan bahwa pendengar itu ribuan. Padahal, orang yang mendengarkan itu dalam kelompok berjumlah satu orang (in group of one). Ya, bayangkan pendengar itu satu orang!

TEMAN AKRAB!
Berbicaralah layaknya kepada teman akrab (intimate friend). Lihat wajah teman Anda itu dalam “pikiran mata” (mind’s eye) Anda.

SMILE!
Senyumlah, meski pendengar tidak melihat Anda. Berbicara dengan senyum, akan terasa hangat, ramah, friendly, di telinga pendengar.

KONTAK MATA!
Lakukan kontak mata! Pandanglah ia sekali-sekali untuk melakukan kontak mata (eye contact), meskipun hanya ada satu orang di ruangan –Anda sendiri!

GESTURE!
Gunakan gerakan tubuh (gesture), meskipun tidak ada orang yang melihat Anda. Anda adalah aktor. Saat berbicara di depan umum (public speaking), jika Anda punya mike portable (mudah dibawa), bergeraklah mengitari panggung. Bayangkan Anda adalah seorang aktor yang sedang “mentas” di televisi.

JEDA!
Jedalah untuk beberapa detik untuk membiarkan pesan Anda sampai ke pendengar. Saat jeda, buatlah kontak mata. Anda juga bisa jeda jika mencari gagasan berikutnya.

INFLEKSI!
Pelajarilah cara orang berbicara saat ngobrol dan gunakan pola pembicaraan itu ketika memnbaca naskah. “Intiplah” pembicaraan orang di restoran. Perhatikan bagaimana dinamika vokal mereka berfluktuasi: lebih keras, lebih lembut. Juga perhatikan obrolan itu berubah-ubah arah dan bagaimana tingkat lagu kalimat (range of inflection) mereka melebar.

MENGATASI GUGUP
Mulut Anda kering, jantung berdebar, dan lutut bergetar. Anda pun panik! Ya, Anda gugup (nervous). Lantas harus bagaimana?
1. Tarik nafas yang dalam – penuhi tubuh Anda dengan oksigen. Ini akan membantu otak Anda bekerja.
2. Gerakan badan Anda (bluff). Berdiri tegak, layaknya tentara berbaris dengan bahu dan dada yang tegap. Lalu tersenyumlah! Meskipun Anda tidak merasa bahagia atau percaya diri, lakukanlah. Anda akan tampak percaya diri dan tubuh Anda akan “mengelabui” otak Anda untuk berpikir bahwa ini adalah percaya diri. Bluff - body and smile
3. Jaga agar mulut dan tenggorokan Anda tetap basah. Siapkan selalu air mineral, jangan sampia mulut dan tenggorokan Anda kering.
4. Lancarkan aliran darah dengan memijat dahi.
5. Pastikan Anda sudah siap. Siapkan bahan pembicaraan, pahami tema atau naskah.

TEKNIK VOKAL
Penyiar harus lancar bicara dengan kualitas vokal yang baik. Teknik vokal yang diperlukan antara lain kontrol suara (voice control) selama siaran, meliputi pola titinada (pitch), kerasnya suara (loudness), tempo (time), dan kadar suara (quality).

Diafragma!
Kualitas suara yang diperlukan seorang penyiar adalah “suara perut”, suara yang keluar dari rongga badan antara dada dan perut –dikenal dengan sebutan “suara diafragma”. Jenis suara ini akan lebih bertenaga (powerful), bulat, terdengar jelas, dan keras tanpa harus berteriak.

Untuk bisa mengeluarkan suara diafragma, menurut para ahli vokal, bisa dilakukan dengan latihan pernafasan, antara lain:
a. Ucapkan huruf vocal A, I, U, E, O dengan panjang-panjang. Contoh: tarik nafas, lalu suarakan AAAAAaaaaaaaaaaaaa… (dengan bulat), terus, sampai habis nafas. Dilanjutkan lagi untuk huruf lainnya.
b. Suarakan AAAAaaaaaaa… dari nada rendah, lalu naik sampai AAAAaaaaaaa… nada tinggi.
c. Ambil napas pelan-pelan. Ketika diafragma dirasa udah penuh, buang pelan-pelan. Untuk nambah power, buang nafas itu, hela dengan cara berdesis: ss… ss… ss… (putus-putus), seperti memompa isi udara keluar. Akan tampak diafragma Anda bergerak.
d. Saat mengambil napas, bahu jangan sampai terangkat. Kalau terangkat, berarti Anda bernapas dengan paru-paru. Contoh: ketika orang sedang ambil napas mendadak karena kaget, ia akan mengambil napas dengan paru-paru. Makanya, orang kaget suka megang dada.

Intonasi!
Intonasi (intonation) adalah nada suara, irama bicara, atau alunan nada dalam melafalkan kata-kata, sehingga tidak datar atau tidak monoton. Intonasi menentukan ada tidaknya antusiasme dan emosi dalam berbicara.

Misalnya, mengucapkan “Bagus ya!” dengan tersenyum dan semangat, akan berbeda dengan mengucapkannya dalam ekspresi wajah datar, bahkan nada sinis. Latihan intonasi bisa dengan mengucapkan kata “Aduh” dengan berbagai ekspresi –sedih, kaget, sakit, riang, dan seterunya.

Aksentuasi!
Aksentuasi (accentuation) adalah logat atau dialek. Lakukan penekanan (stressing) pada kata-kata tertentu yang dianggap penting. Misal, “Saat sakit, tindakan terbaik adalah dengan minum obat”; atau “Saat sakit, tindakan terbaik adalah dengan minum obat”; “Saat sakit, tindakan terbaik adalah dengan minum obat”.

Aksentuasi dapat dilatih dengan cara menggunakan “konsep suku kata” -dan, yang, di (satu suku kata); minggu, jadi, siap, Bandung (dua suku kata); bendera, pendekar, perhatian (tiga suku kata); dan sebagainya. Ucapkan sesuai penggalan atau suku katanya!

Speed!
Gunaka kecepatan (speed) dan kelambatan berbicara secara bervariasi. Kecepatan berpengaruh pada kejelasan (clarity), juga durasi. Kalo waktu siaran sudah mepet, kecepatan diperlukan.

Artikulasi!
Artikulasi (articulation), yaitu kejelasan pengucapan kata-kata. Disebut juga pelafalan kata (pronounciation). Setiap kata yang diucapkan harus jelas, misalkan harus beda antara ektrem dengan eksim. Seringkali, dijumpai kata atau istilah yang pengucapannya berbeda dengan penulisannya, utamanya kata-kata asing seperti “grand prix” (grong pri), atau nama-nama orang Barat — -”Tom Cruise” (Tom Cruz), George Bush (Jos Bus), dan banyak lagi.

Be Yourself!
Keaslian (naturalness) suara harus keliar. Bicara jangan dibuat-buat. Anda harus menjadi diri sendiri, be yourself, tidak meniru orang lain.

Ceria!
Kelincahan (vitality) dalam berbicara sehingga dinamis dan penuh semangat, cheerful! Anda harus ceria selalu. Jangan lemas, lunglai, nanti terkesan tidak mood, apalagi ”judes”! Ingat, penyiar adalah penghibur, entertainer!

Hangat!
Keramahtamahan (friendliness) sangat penting. Anda harus sopan, hangat, dan akrab. Penyiar profesional menjadi teman dekat bagi pendengar.*

Mengenal Komponen Perangkat Keras dari RFID (Radio Frequency Identification)

Tulisan ini merupakan pengantar untuk memahami RFID (Radio Frequency Identification) yang ditujukan bagi pembaca yang masih sangat awam dengan teknologi ini. Pada bagian awal dari tulisan ini dibahas tentang konfigurasi umum, dan kemudian berturut-turut akan dibahas mengenai metode kerja RFID, tag beserta jenis-jenisnya serta sebagai bagian akhir dokumen ini akan diberikan ulasan tentang packaging terhadap tag tersebut.

Konfigurasi Umum

Pada intinya, RFID merupakan teknologi yang berfungsi untuk melakukan deteksi dan identifikasi terhadap suatu obyek melalui data yang ditransmisikan melalui frekuensi radio. Sistem tersebut minimal memerlukan sebuah tag (yang berfungsi sebagai transponder), sebuah reader (yang berfungsi sebagai interrogator), dan sebuan antenna (yang berfungsi sebagai coupling device). Reader biasanya terhubung dengan dengan sebuah host computer atau perangkat lainnya yang memiliki kecerdasan untuk memroses lebih lanjut tag data dan memutuskan untuk mengambil suatu tindakan. Host computer biasanya merupakan sebuah bagian dari suatu jaringan komputer yang lebih besar lagi, dan dapat terhubung ke Internet.

Salah satu elemen penting pada RFID adalah data transfer. Data transfer terjadi ketika terjadi hubungan antara sebuah tag dengan sebuah reader, yang dikenal dengan coupling, melalui antenna baik yang terpasang pada tag tersebut maupun pada reader seperti yang diilustrasikan pada gambar berikut ini.

Gambar 1: Hubungan antara tag, reader, dan antenna

Metode Coupling

Coupling pada kebanyakan sistem-sistem RFID menggunakan metode magnetic(inductive) atau electromagnetic (backscatter). Metode yang digunakan tersebut bergantung pada harga, ukuran, kecepatan, dan jangkauan pembacaan serta keakuratan.

Pada inductively coupled RFID systems memiliki jangkauan yang pendek, yang biasanya dalam orde inchi. Jenis ini banyak digunakan sebagai access control yang hanya memerlukan jangkauan pendek. Pada kasus ini, sebuah tag hanya akan melakukan unlock atau pembukaan kunci terhadap sebuah RFID-enabled door lock ketika tag berada pada jangkauan yang cukup dekat dengan reader, sehingga pintu tidak akan pernah terbuka ketika seseorang yang membawa tag di dalam dompet atau sakunya berjalan melintasi pintu yang memang tanpa tujuan untuk membuka kunci pintu tersebut.

Pada umumnya komunikasi antara sebuah tag dengan sebuah reader terjadi melalui sebuah physical principle yang dikenal sebagai sebuah backscatter modulation. Pada proses ini, sebuah reader mengirimkan sinyal (yang pada dasarnya merupakan energi listrik) kepada sebuah tag, dan tag akan menanggapinya dengan memantulkan sebagian dari energi ini kembali ke reader. Sebuah charge device seperti sebuah kapasitor, yang berada dalam suatu tag, memungkinkan tag untuk dapat memantulkan kembali sinyal. Ketika tag menerima sinyal tersebut berarti kapasitor dalam keadaan mengisi energi listrik, sedangkan ketika tag memberikan tanggapan sinyal berarti kapasitor dalam kondisi discharge.

Elemen penting lainnya dalam RFID system adalah frekuensi untuk operasi antara tag dan reader. Pemilihan suatu frekuensi didorong oleh kebutuhan aplikasi seperti kecepatan, akurasi dan kondisi-kondisi lingkungan, yang mungkin melibatkan juga regulasi dan standar yang mengatur suatu aplikasi. Sebagai contohnya adalah RFID applications for animal tagging atau aplikasi RFID yang dipasang pada hewan, pada umumnya sudah beroperasi menggunakan pita frekuensi 135 KHz. Adapun frekuensi-frekuensi yang populer digunakan pada RFID adalah sebagai berikut:

  • Low Frequency (LF): kurang dari 135KHz
  • High Frequency (HF): pada 13.56 MHz
  • Ultra High Frequency (UHF) antara 433 MHz s/d 860 to 930 MHz
  • Microwave pada 2.45 GHz dan 5.8 GHz

Hardware components atau komponen-komponen perangkat keras dari sebuah RFID, yang bertanggung jawab untuk melakukan identifikasi, penerimaan dan pengiriman data, harus didukung oleh software components atau komponen-komponen perangkat lunak. Software components ini bertanggunjawab untuk melakukan manajemen dan rekayasa terhadap data yang ditransmisikan antara tag dan reader maupun antara reader dan host computer. Hal tersebut dapat diilustrasikan pada gambar 2 berikut.

Gambar 2: Komponen Perangkat Keras dari RFID

Tag

Tag pada dasarnya merupakan transponder (yang berarti transmitter dan receiver) yang dapat menyimpan data untuk ditransmisikan kepada reader ketika tag tersebut 'diinterogasi' oleh suatu reader. Tag yang paling umum saat ini terdiri dari sebuah IC(Integrated Circuit ) yang dilengkapi dengan memory, yang pada dasarnya sudah menjadi sebuah microprocessor chip. Jenis lain dari tag adalah chipless yang tidak memiliki onboard IC. Chipless tags paling efektif digunakan untuk aplikasi-aplikasi yang sederhana. Berikut ini digambarkan sebuah microprocessor chip.

Gambar 3: Contoh Passive Tag dari Texas Instruments Incorporated (kiri) dan Celis Semiconductor Corporation (kanan)

Ketika tag sedang "diinterogasi", terjadi proses penyimpanan dan pengiriman data dari memory. Sebuah tag dapat melakukan tugas-tugas mendasar (membaca/menulis dari/ke memory) atau memanipulasi data dengan berbagai cara. Ada beragam artibut dari memory pada tag, antara lain; read-only (RO), write once-read many (WORM), atau read-write (RW).

Biasanya semakin tinggi kemampuan menulis dari memory maka semakin mahal pula harga dari tag tersebut. Suatu aplikasi yang makin canggih juga biasanya menuntut kemampuan tag yang lebih tinggi. Namun demikian read-only tags tetap diperlukan karena untuk menghilangkan resiko adanya kekeliruan atau kesengajaan untuk melakukan over-writing terhadap tag data.

Jenis-jenis tag

Jenis tag yang populer digunakan saat ini adalah passive tags. Jenis ini memiliki beragam bentuk dan dapat diproduksi dengan biaya yang sangat rendah karena tidak memerlukan tenaga batere. Passive tags memperoleh tenaga dari proses emisi energi elektromagnetis yang berasal dari reader. Saat ini banyak solusi yang muncul dengan menggunakan passive tag technology, seperti animal tracking atau pelacakan binatang, asset management atau manajemen aset, industrial automation atau otomatisasi industri, electronic article surveillance atau keamanan elektronik, dan access control applications atau aplikasi-aplikasi pengendali akses seperti penguncian pintu.

Tidak seperti passive tags, active tags memiliki sebuah battery on board yang berfungsi sebagai sumber tenaga bagi tag dan memungkinkan adanya pembacaan pada jangkauan yang lebih jauh, akurasi yang lebih baik, pertukaran informasi yang lebih kompleks, dan kemampuan pemrosesan yang lebih kaya. Active tag yang mempunyai sumber tenaga sendiri tersebut tidak memerlukan reader untuk memberikan tenaganya untuk diolah dan digunakan sebagai sumber tenaga bagi active tag. Karena menggunakan batere inilah maka active tags memiliki usia hidup yang terbatas. Salah satu penggunaan active tags yang umum adalah untuk tracking terhadap obyek-obek yang mempunyai nilai yang tinggi dengan jangkauan yang luas seperti pengiriman military supplies di seluruh dunia.

Di samping active tags dan passive tags ada lagi kelas yang disebut semi-active atau semi-passive. Tag jenis ini masih menggunakan elektromagnetis yang berasal dari reader untuk "membangunkan" tag untuk dapat memfungsikan batere. Tenaga dari battery on board ini digunakan untuk mengoperasikan IC dan mengerjakan tugasnya. Tag jenis ini digunakan sejak tahun 80-an pada electronic toll collection. Batere yang digunakan pada tag jenis ini biasanya bisa berumur bertahun-tahun karena tenaga batere tersebut hanya digunakan ketika "dibangunkan" oleh reader.

Packaging

Tag dikemas dalam berbagai bentuk, ukuran, dan materi sesuai dengan kebutuhan aplikasi dari RFID. Dimensi dari tag seringkali tergantung pada bentuk dan ukuran antenna dari tag tersebut. Adapun contoh-contoh packaging dari tag tersebut adalah sebagai berikut:

  • Kartu plastik (dengan media seukuran kartu nama) untuk pembayaran otomatis.
  • Kartu kunci atau gantungan kunci untuk access control atau pengendali akses.
  • Bentuk-bentuk yang kecil yang dapat dimasukan ke permukaan kulit atau diminum (dengan media seukuran obat yang bisa diminum).
  • Bentuk yang bisa dikaitkan pada berbagai produk pakaian.

Memory merupakan bagian yang penting dari RFID systems yang berbasiskan IC. Parameter memory yang paling penting di sini adalah ukuran memory, di samping konfigurasi dan kecepatan memory. Pada EAS (Electronic Article Surveillance) biasanya digunakan 1 bit of memory yang harganya tidak mahal. Ukuran memory ini tergantung dari aplikasinya, dan pada EPC (Electronic Product Code) bisa membutuhkan lebih dari 2 kbits.

Daftar Pustaka

  • Bhatt, Himanshu and Bill Glover (2006). RFID Essentials. O'Reilly
  • Hunt, V. Daniel, Albert Puglia, and Mike Puglia (2007). "RFID - A Guide to Radio Frequency Identification" John Wiley & Sons.
  • Manish, Bhuptani dan Moradpour Shahram (2005). "RFID Field Guide: Deploying Radio Frequency Identification Systems" Prentice Hall PTR.

Pengembangan BIM/CTC berbasis Suara&Data (Internet) dengan Teknologi Radio Broadcasting

Latar Belakang

Kompetisi pasar yang semakin ketat, peningkatan kebutuhan atas akses informasi, berbagai regulasi pemerintah, perubahan dan peningkatan demands yang semakin pesat, serta berbagai faktor sosio-ekonomis masyarakat lainnya, merupakan faktor-faktor yang sangat mempengaruhi perkembangan dunia industri. Berbagai upaya dilakukan untuk menanggapi pengaruh-pengaruh dinamis tersebut, antara lain: peningkatan sistem, manajemen organisasi, segmentasi pasar, differensiasi dan inovasi produk. Dan dewasa ini segala upaya tersebut tidak bisa dilepaskan dari perkembangan-perkembangan pesat dalam bidang Information Technology (IT); baik dari segi infrastruktur, implementasi maupun fungsinya.

Disisi lain, untuk pemenuhan kebutuhan hidupnya, masyarakat memiliki dinamika dan pola-pola tersendiri dalam memfungsikan produk hasil perkembangan industri. Tiap-tiap kelompok sosial dalam masyarakat, melakukan proses pemaknaan dan pemfungsian yang spesifik dan unik untuk setiap produk hasil perkembangan dunia industri.

Dengan kata lain dari sudut pandang dunia industri, IT memiliki potensi besar baik sebagai enabling agent maupun sebagai supporting agent untuk pertumbuhan inovasi sosial masyarkat, yang pada gilirannya dapat memberikan keuntungan bagi dunia industri. Meskipun demikian pengembangan pemfungsian IT dalam masyarakat luas tidak jarang menghadapi berbagai kendala – yang dapat mengurangi potensial IT itu sendiri. Diantaranya adalah:

§ Tidak memadainya keterampilan dan kemampuan sumber daya manusia dalam pemfungsian IT

§ Kurang memadainya infrastuktur teknis yang menjadi prasyarat pemfungsian IT, serta

§ Karakteristik budaya dan tradisi masyarakat, khususnya dalam aspek komunikasi dan pertukaran informasi yang tidak selaras dengan karakteristik IT

Kondisi-kondisi lingkungan sosial kultural tersebut diatas, perhatian terbesar umumnya terpaku kepada penyediaan informasi yang dapat diakses dalam berbagai model jaringan dan aspek lainnya adalah penyediaan informasi dalam bentuk yang murah.

Project Objectives

Penyebaran informasi dengan menggunakan akses radio broadcasting diproyeksikan menjadi layanan informasi terpadu untuk mendekatkan informasi IPTEK sampai ke seluruh lapisan masyarakat yang ada dikota maupun didaerah, sehingga dapat mendukung pengembangan industri kecil, menengah dan koperasi. Selain itu juga untuk mendukung proses belajar-mengajar serta peningkatan inovasi didaerah. Hal yang terkahir diharapkan dapat menjadi pendukung dalam pelaksanaan otonomi daerah.

Project Beneficiaries

Sebagaimana dicantumkan diatas, program ini diharapkan dapat memberikan suatu alternatif teknologi yang sengaja didesain untuk mereduksi permasalahan yang ditimbulkan dalam penyediaan infrastruktur telekomunikasi untuk mengakses pusat-pusat informasi, yang dalam hal ini khususnya aspek ekonomis.

Project Idea

Kebutuhan yang semakin besar untuk mengakses informasi dan berkomunikasi, menuntut orang untuk bisa mengakses pusat-pusat informasi baik yang berbasis suara (mis: informasi billing telepon 109) atau informasi yang berbasiskan data (Internet).

Secara konvensional akses ke pusat informasi tersebut dapat dilakukan melalui jaringan akses Wireline-POTS maupun Cellular – bilamana digunakan untuk mengakses Internet, maka sambungan telepon tersebut dikoneksikan ke Komputer (PC). Dan dalam hal ini, setiap pengakses akan dikenakan tarif penggunaan saluran telepon sepanjang dia menggenggam saluran telepon untuk mengakses informasi. Dengan metode tersebut ada beberapa kendala yang ditemui dengan akses informasi konvensional, diantaranya biaya akses yang tinggi, kecepatan akses dan terakhir kemampuan untuk mobilitas.

Untuk memecahkan masalah diatas dapat dipergunakan suatu teknologi alternatif untuk membuat sistem yang dapat mengakses sumber informasi (mis: E-Learning, Monitoring prosedur SIMTAP, DESA MAJU) dan kemudian penyebaran informasinya dilakukan dengan penumbangan teknik modulasi pada sistem radio broadcasting yang telah ada sebelumnya.

Project Methodology

Secara prosedural, teknis akses sistem tersebut adalah sebagai berikut:

§ Incoming call (pengakses) akan diarahkan untuk menuju Server IVR (Interactive Voice Respon), selanjutnya akan terdengar panduan suara yang memberikan pilihan menu kepada pengakses untuk memilih link ke Internet atau informasi yang memang sudah disediakan didalam Server IVR tersebut

§ Informasi tersebut selanjutnya akan dikirimkan melalui gelombang elektromagetik (FM/AM) yang banyak dilakukan oleh Stasiun Radio Broadcasting

§ Prosedur didalam sistem diatas, dapat dikelompokkan menjadi 3 bagian proses penyambungan: [1] Proses penyambungan ke Serve IVR, [2] Proses Konversi, [3] Proses pengiriman informasi melalui gelombang elektromagnetik.

¸ Proses penyambungan didalam sistem akses internet melalui radio yang didial dari telepon pada intinya adalah proses penyambungan ke server IVR

¸ Mekanisme konversi informasi dari teks (Internet) ke format informasi suara adalah dengan menghubungkan perangkat lunak SPEECHBrowser ke suatu alamat Internet tertentu, dan selanjutnya informasi website tersebut diubah menjadi informasi yang berbasis suara (sebelumnya adalah berbasis teks). Konversi format informasi tersebut dibentuk dengan perangkat lunak Text to speech.

Proses pengiriman informasi melalui gelombang elektromagnetik dilakukan dengan memodulasi informasi yang berbentuk suara dengan menggunakan pemancar radio yang berbasis AM atau FM.

Sistem diatas sebenarnya dapat pula dikembangkan, sehingga terminal penerima (receiver) dapat menerima pesan yang sengaja ditinggalkan oleh pengirim pesan. Tentunya dalam hal ini terminal penerima telah mengalami modifikasi sedikit, yaitu dengan menambahkan ID Terminal yang spesifik untuk masing-masing terminal penerima.

Sedangkan supaya pesan yang dikirimkan tersebut bersifat rahasia, maka proses reengineering dilakukan pada exciter (Modulator Radio), yaitu dengan menambahkan perangkat SCA (Sub Carrier Authorization), dan cara kerjanya dapat diterangkan sebagai berikut:

  • Panggilan yang datang akan disambungkan ke perangkat perekam (server IVR)
  • Server IVR menerima perintah untuk merekam pesan untuk pelanggan nomor (ID) tertentu
  • Server IVR kemudian mengirimkan notifikasi (bunyi alarm + pesan) ke terminal untuk memberitahukannya bahwa terdapat pesan untuknya.
  • Sinyal notifikasi tersebut ditambahkan terlebih dahulu dengan informasi ID pelanggan, untuk kemudian dipancarkan melalui gelombang radio FM/AM.
  • Terminal ViPho mempunyai kemampuan untuk membedakan informasi yang ditujukan untuknya melalui kode ID yang terdapat didalam terminalnya masing-masing. Sehingga hanya terminal dengan ID yang cocok saja yang dapat mendengarkan pesan untuknya.
  • Nilai lain adalah terminal dapat digunakan untuk mendengarkan siaran FM/AM

Scheme Business

Belajar dari bisnis yang tumbuh dari Internet, model bisnis yang dapat dimulai dengan inisiatif dari operator telekomunikasi, dimana untuk unsur ini TELKOM telah memulainya dengan penyediaan server TELKOMMemo – Desa Maju yang telah disebar didivisi regional. Karena disadari bahwa tulang punggung dari sistem yang ditawarkan ini adalah server IVR dan operator telekomunikasi yang mengendalikan jaringan telepon baik lokal maupun interlokal.

Skema bisnis proyek ini akan memperkenalkan adanya Service Provider (SP), yang sepenuhnya akan berlaku seperti ISP (Internet Service Provider). SP tersebut dapat melakukan atau menjalankan bisnis dari proyek ini setelah sepenuhnya mendaftarkan diri kepada Owner proyek. SP dapat mengumpulkan uang yang ditarik dari uang keanggotaan dari orang-orang yang ingin berlangganan informasi atau dapat pula mengumpulkannya berdasarkan informasi yang dikirimkan ke pelanggan (variable cost), sehingga setiap pelanggan akan dikenakan biaya berlangganan yang berbeda tergantung banyak informasi yang terkirim.

Kesimpulan

Masyarakat rural merupakan komunitas yang pada dasarnya mempunyai keinginan untuk berlangganan telepon, dalam rangka mempunyai suatu kemampuan untuk melakukan hubungan dengan komunitas/individu lainnya, akan tetapi keterbatasan akan sumber daya keuangan menghalangi ketersediaan telepon sebagai sarana telekomunikasi.

Penyediaan layanan Virtual Phone merupakan suatu sarana alternatif bagi masyarakat rural sebagai media komunikasi melalui jaringan PSTN. Disamping itu kehadiran layanan ini diharapkan dapat menjadi salah satu alternatif bagi Network Provider setempat dalam rangka mengoptimalisasikan jaringan PSTN yang telah ada

Reference

  • Spesifikasi Virtual Phone Terminal, Divisi Riset Teknologi Informasi, PT Telekomunikasi Indonesia.
  • Radio Subcarriers or Subsidiary Communications Authority (SCA), Gregory P. Chapelle, 1999.
  • Subsidiary Communications Multiplex Operations: Engineering Standards, Federal Communication Commission, 1983.
  • Radio Subcarriers SCAs Subsidiary Communications Authority, Federal Communication Commission, 1996.
  • ISD5008, Single-Chip Voice Record/Playback Device, ISD, 1999.
  • KA22426D, AM/FM One-Chip Radio, Samsung Electronics.
  • PIC16C7X, 8-Bit CMOS Microcontrollers with A/D Converter, Microchip technology Inc., 1997.
  • MT3170B/71B, MT3270B/71B, MT3370B/71B, Wide Dynamic Range DTMF Receiver, Mitel, 1995.
  • 24LC16B, 16 K (8 x 256 x 8) CMOS Serial EEPROM, Microchip technology Inc., 1993.
  • CD4052BCM, Single 8-Channel Analog Multiplexer/Demultiplexer, Farchild Semiconductor, 1999.
  • LMC568, Low Power Phase Locked Loop, national Semiconductor, 1999.

Samudra Prasetyo, penulis telah bekerja di R&D Center TELKOM sejak tahun 1996, pada saat ini beliau berkecimpung di Lab Value Added Service yang khusus menangani Jasa Nilai Tambah yang bergerak di PSTN ataupun jaringan lainnya - Flexi dan GSM. Pada saat ini penulis aktif bergerak dibidang SMS dan sedang mengerjakan prototype MMSC (Multimedia Messaging Service Center).

Kamis, 08 Januari 2009

Tujuh Indikator Kebahagiaan Dunia

Ibnu Abbas ra. adalah salah seorang sahabat Nabi SAW yang sangat telaten dalam menjaga dan melayani Rasulullah SAW, dimana ia pernah secara khusus didoakan Rasulullah SAW, selain itu pada usia 9 tahun Ibnu Abbas telah hafal Al-Quran dan telah menjadi imam di mesjid. Suatu hari ia ditanya oleh para Tabi'in (generasi sesudah wafatnya Rasulullah SAW) mengenai apa yang dimaksud dengan kebahagiaan dunia. Jawab Ibnu Abbas ada 7 (tujuh) indikator kebahagiaan dunia, yaitu :

Pertama, Qalbun syakirun atau hati yang selalu bersyukur.Memiliki jiwa syukur berarti selalu menerima apa adanya (qona’ah), sehingga tidak ada ambisi yang berlebihan, tidak ada stress, inilah nikmat bagi hati yang selalu bersyukur. Seorang yang pandai bersyukur sangatlah cerdas memahami sifat-sifat Allah SWT, sehingga apapun yang diberikan Allah ia malah terpesona dengan pemberian dan keputusan Allah. Bila sedang kesulitan maka ia segera ingat sabda Rasulullah SAW yaitu : "Kalau kita sedang sulit perhatikanlah orang yang lebih sulit dari kita". Bila sedang diberi kemudahan, ia bersyukur dengan memperbanyak amal ibadahnya, kemudian Allah pun akan mengujinya dengan kemudahan yang lebih besar lagi. Bila ia tetap “bandel” dengan terus bersyukur maka Allah akan mengujinya lagi dengan kemudahan yang lebih besar lagi. Maka berbahagialah orang yang pandai bersyukur!

Kedua. Al azwaju shalihah, yaitu pasangan hidup yang sholeh.Pasangan hidup yang sholeh akan menciptakan suasana rumah dan keluarga yang sholeh pula. Di akhirat kelak seorang suami (sebagai imam keluarga) akan diminta pertanggungjawaban dalam mengajak istri dan anaknya kepada kesholehan. Berbahagialah menjadi seorang istri bila memiliki suami yang sholeh, yang pasti akan bekerja keras untuk mengajak istri dan anaknya menjadi muslim yang sholeh. Demikian pula seorang istri yang sholeh, akan memiliki kesabaran dan keikhlasan yang luar biasa dalam melayani suaminya, walau seberapa buruknya kelakuan suaminya. Maka berbahagialah menjadi seorang suami yang memiliki seorang istri yang sholeh.

Ketiga, al auladun abrar, yaitu anak yang soleh.Saat Rasulullah SAW lagi thawaf. Rasulullah SAW bertemu dengan seorang anak muda yang pundaknya lecet-lecet. Setelah selesai thawaf Rasulullah SAW bertanya kepada anak muda itu : "Kenapa pundakmu itu ?" Jawab anak muda itu : "Ya Rasulullah, saya dari Yaman, saya mempunyai seorang ibu yang sudah udzur. Saya sangat mencintai dia dan saya tidak pernah melepaskan dia. Saya melepaskan ibu saya hanya ketika buang hajat, ketika sholat, atau ketika istirahat, selain itu sisanya saya selalu menggendongnya". Lalu anak muda itu bertanya: " Ya Rasulullah, apakah aku sudah termasuk kedalam orang yang sudah berbakti kepada orang tua ?" Nabi SAW sambil memeluk anak muda itu dan mengatakan: "Sungguh Allah ridho kepadamu, kamu anak yang soleh, anak yang berbakti, tapi anakku ketahuilah, cinta orangtuamu tidak akan terbalaskan olehmu". Dari hadist tersebut kita mendapat gambaran bahwa amal ibadah kita ternyata tidak cukup untuk membalas cinta dan kebaikan orang tua kita, namun minimal kita bisa memulainya dengan menjadi anak yang soleh, dimana doa anak yang sholeh kepada orang tuanya dijamin dikabulkan Allah. Berbahagialah kita bila memiliki anak yang sholeh.

Keempat, albiatu sholihah, yaitu lingkungan yang kondusif untuk iman kita.Yang dimaksud dengan lingkungan yang kondusif ialah, kita boleh mengenal siapapun tetapi untuk menjadikannya sebagai sahabat karib kita, haruslah orang-orang yang mempunyai nilai tambah terhadap keimanan kita. Dalam sebuah haditsnya, Rasulullah menganjurkan kita untuk selalu bergaul dengan orang-orang yang sholeh. Orang-orang yang sholeh akan selalu mengajak kepada kebaikan dan mengingatkan kita bila kita berbuat salah. Orang-orang sholeh adalah orang-orang yang bahagia karena nikmat iman dan nikmat Islam yang selalu terpancar pada cahaya wajahnya. Insya Allah cahaya tersebut akan ikut menyinari orang-orang yang ada disekitarnya. Berbahagialah orang-orang yang selalu dikelilingi oleh orang-orang yang sholeh.

Kelima, al malul halal, atau harta yang halal.
Paradigma dalam Islam mengenai harta bukanlah banyaknya harta tetapi halalnya. Ini tidak berarti Islam tidak menyuruh umatnya untuk kaya. Dalam riwayat Imam Muslim di dalam bab sadaqoh, Rasulullah SAW pernah bertemu dengan seorang sahabat yang berdoa mengangkat tangan. "Kamu berdoa sudah bagus", kata Nabi SAW, "Namun sayang makanan, minuman dan pakaian dan tempat tinggalnya didapat secara haram, bagaimana doanya dikabulkan”. Berbahagialah menjadi orang yang hartanya halal karena doanya sangat mudah dikabulkan Allah. Harta yang halal juga akan menjauhkan setan dari hatinya, maka hatinya semakin bersih, suci dan kokoh, sehingga memberi ketenangan dalam hidupnya. Maka berbahagialah orang-orang yang selalu dengan teliti menjaga kehalalan hartanya.

Keenam, Tafakuh fi dien, atau semangat untuk memahami agama.
Semangat memahami agama diwujudkan dalam semangat memahami ilmu-ilmu agama Islam. Semakin ia belajar, maka semakin ia terangsang untuk belajar lebih jauh lagi ilmu mengenai sifat-sifat Allah dan ciptaan-Nya. Allah menjanjikan nikmat bagi umat-Nya yang menuntut ilmu, semakin ia belajar semakin cinta ia kepada agamanya, semakin tinggi cintanya kepada Allah dan rasul-Nya. Cinta inilah yang akan memberi cahaya bagi hatinya. Semangat memahami agama akan meng ”hidup” kan hatinya, hati yang “hidup” adalah hati yang selalu dipenuhi cahaya nikmat Islam dan nikmat iman. Maka berbahagialah orang yang penuh semangat memahami ilmu agama Islam.

Ketujuh, yaitu umur yang baroqah.
Umur yang baroqah itu artinya umur yang semakin tua semakin sholeh,
yang setiap detiknya diisi dengan amal ibadah. Seseorang yang mengisi hidupnya untuk kebahagiaan dunia semata, maka hari tuanya akan diisi dengan banyak bernostalgia (berangan-angan) tentang masa mudanya,
iapun cenderung kecewa dengan ketuaannya (post-power syndrome).
Disamping itu pikirannya terfokus pada bagaimana caranya menikmati sisa hidupnya,
maka iapun sibuk berangan-angan terhadap kenikmatan dunia yang belum ia sempat rasakan,
hatinya kecewa bila ia tidak mampu menikmati kenikmatan yang diangankannya.
Sedangkan orang yang mengisi umurnya dengan banyak mempersiapkan diri untuk akhirat
(melalui amal ibadah) maka semakin tua semakin rindu ia untuk bertemu dengan Sang Penciptanya.
Hari tuanya diisi dengan bermesraan dengan Sang Maha Pengasih.
Tidak ada rasa takutnya untuk meninggalkan dunia ini, bahkan ia penuh harap untuk segera merasakan keindahan alam kehidupan berikutnya seperti yang dijanjikan Allah.
Inilah semangat “hidup” orang-orang yang baroqah umurnya, maka berbahagialah orang-orang yang umurnya baroqah.

Demikianlah pesan-pesan dari Ibnu Abbas ra. mengenai 7 indikator kebahagiaan dunia.

Bagaimana caranya agar kita dikaruniakan Allah
ke tujuh buah indikator kebahagiaan dunia tersebut ? Selain usaha keras kita untuk memperbaiki diri,
maka mohonlah kepada Allah SWT dengan sesering dan se-khusyu’ mungkin membaca doa ‘sapu jagat’ ,
yaitu doa yang paling sering dibaca oleh Rasulullah SAW. Dimana baris pertama doa tersebut
“Rabbanaa aatina fid dun-yaa hasanaw” (yang artinya “Ya Allah karuniakanlah aku kebahagiaan dunia ”),
mempunyai makna bahwa kita sedang meminta kepada Allah ke tujuh indikator kebahagiaan dunia yang disebutkan Ibnu Abbas ra, yaitu hati yang selalu syukur, pasangan hidup yang soleh, anak yang soleh, teman-teman atau lingkungan yang soleh, harta yang halal, semangat untuk memahami ajaran agama,
dan umur yang baroqah.

Walaupun kita akui sulit mendapatkan ketujuh hal itu ada di dalam genggaman kita,
setidak-tidaknya kalau kita mendapat sebagian saja sudah patut kita syukuri.
Sedangkan mengenai kelanjutan doa sapu jagat tersebut yaitu “wa fil aakhirati hasanaw”
(yang artinya “dan juga kebahagiaan akhirat”), untuk memperolehnya hanyalah dengan rahmat Allah. Kebahagiaan akhirat itu bukan surga tetapi rahmat Allah, kasih sayang Allah.

Surga itu hanyalah sebagian kecil dari rahmat Allah, kita masuk surga bukan karena amal soleh kita,
tetapi karena rahmat Allah.Amal soleh yang kita lakukan sepanjang hidup kita
(walau setiap hari puasa dan sholat malam) tidaklah cukup untuk mendapatkan tiket masuk surga.
Amal soleh sesempurna apapun yang kita lakukan seumur hidup kita tidaklah sebanding dengan nikmat surga yang dijanjikan Allah. Kata Nabi SAW, “Amal soleh yang kalian lakukan tidak bisa memasukkan kalian ke surga”. Lalu para sahabat bertanya: “Bagaimana dengan Engkau ya Rasulullah ?”. Jawab Rasulullah SAW : “Amal soleh saya pun juga tidak cukup”. Lalu para sahabat kembali bertanya : “Kalau begitu dengan apa kita masuk surga?”. Nabi SAW kembali menjawab : “Kita dapat masuk surga hanya karena rahmat dan kebaikan Allah semata”.Jadi sholat kita, puasa kita, taqarub kita kepada Allah sebenarnya bukan untuk surga tetapi untuk mendapatkan rahmat Allah. Dengan rahmat Allah itulah kita mendapatkan surga Allah (Insya Allah, Amiin).


(Sumber tulisan: ceramah Ustad Aam Aminudin, Lc. di Sapporo, Jepang, disarikan secara bebas oleh Sdr.
Asep Tata Permana, sedikit diedit oleh Penjaga Kebun Hikmah)

Rabu, 07 Januari 2009

cinta dunia

Kehidupan manusia di dunia
tak kan pernah abadi
hanya persinggahan menuju hidup
di akhirat nanti

penuh warna warni kesenangan diri
keindahan harapan yang melalaikan
Bila manusia tlah terjerat tipu daya dunia
ia akan menjadi budaknya dan melupakan Tuhan
segala upaya kan ditempuhinya
agar tergenggam dun

Tak peduli darimana harta yang ia dapatkan
Tak peduli penderitaan orang yang ia rugikan
yang tiada berdaya melawan keserakahannya
Bila menjadi pemimpin hanya memberi kezaliman
bila menjadi hartwan tak pernah untuk bersedekah
kedudukan dan nikmat Tuhan
tak mau disyukuri selalu kufur …

Sahabat ku
semuanya tak kan kekal
kelak kau kan menderita
penuh dengan penyesalan
Kembalilah kepada Allah ….

(syair ini dinyanyikan oleh tim nasyid ‘Azam)

Selasa, 06 Januari 2009

Jiwa yang kuat

“Seorang mukmin yang kuat lebih baik dan lebih dicintai oleh Allah daripada mukmin yang lemah, dan pada masing-masing dari keduanya ada kebaikan. Bersemangatlah untuk melakukan apa yang bermanfaat bagimu dan mohonlah pertolongan kepada Allah, serta jangan merasa lemah. Apabila engkau ditimpa sesuatu, janganlah mengatakan ‘Seandainya aku dulu melakukan begini dan begini’, namun katakanlah ‘Ini adalah takdir Allah, dan apa pun yang Allah kehendaki pasti Allah lakukan’ karena ucapan ‘seandainya’ itu membuka amalan setan.” (HR. Muslim no. 2664)

Yang dimaksud dengan kuat dalam ucapan Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam ini adalah jiwa yang kokoh dan bersemangat terhadap perkara akhirat. Sehingga orang yang seperti ini menjadi orang yang paling pemberani terhadap musuh, paling cepat bertolak ke medan jihad, paling teguh dalam memerintahkan orang lain pada kebaikan dan mencegah dari kemungkaran, dan bersabar dalam menempuh semua itu, serta tabah dalam menempuh kesusahan karena mengharap Allah Subhanahu wa Ta’ala. Dia pun menjadi orang yang paling senang menunaikan shalat, puasa, dzikir, maupun seluruh ibadah, bersemangat pula untuk menjalankan dan menjaganya. Akan tetapi, baik orang yang kuat maupun orang yang lemah memiliki kebaikan karena mereka sama-sama beriman, juga karena ibadah yang dilakukan oleh orang yang lemah itu.

Dianjurkan pula oleh Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam untuk bersemangat dalam berbuat ketaatan kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala dan menginginkan apa yang ada di sisi-Nya, serta memohon pertolongan kepada-Nya untuk mendapatkan itu semua. Hendaknya seorang hamba tidak merasa lemah dan malas untuk mencari amalan ketaatan dan memohon pertolongan dari-Nya. (Syarh Shahih Muslim)

Yakin Akan Datangnya Pertolongan Allah

''Dan berapa banyak binatang yang tidak (dapat) membawa (mengurus) rezekinya sendiri. Sehingga, Allahlah yang harus memberi rezeki kepadanya dan kepadamu, Dialah Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui.
'' (QS Al Angkabut [29]: 60).

Betulkah ekonomi yang tak menentu sekarang ini yang menyebabkan 'penyakit' panik
sangat mudah menyerang bangsa kita? Barangkali tidak, jika kita menyelam ke inti persoalannya, bahwa bukan semata-mata krisis ekonomi, melainkan kita umumnya tidak memiliki keyakinan.

Karena tidak optimistis, kita menjadi gamang, marah, takut,
dan khawatir yang berlebihan. Selanjutnya, tidak adanya keyakinan itu kadang mendorong kita
nekat bertindak yang tak terhormat.Tanpa keyakinan, manusia tak bisa hidup.

Akan terus diselimuti keragu-raguan yang mematikan.
Keraguan itu menjadi sebab dari ketidaktenangan hidup dan perasaan tidak aman.
Maka, kita harus yakin bahwa kita hidup di dunia ini bukan kemauan kita sendiri.
Bukan karena kemauan orang tua. Juga tidak atas usulan siapa pun juga.
Kita lahir dan hidup di dunia ini karena kehendak Allah. Karena lahir dan hidup atas kehendak-Nya,
maka Dialah yang akan mengurus kita. Jika Allah telah menciptakan kita,
maka Dia tentu yang memelihara kita. Keyakinan ini harus ditanamkan pada diri kita,
agar tidak takut menghadapi kesulitan hidup.

Bukankah kehidupan itu sendiri merupakan bagian dari ciptaan Allah?
Bagaimanapun hebatnya krisis, tak perlu takut dan khawatir kekurangan rezeki Allah.
Yang menjamin rezeki kita selama ini bukan manusia atau negara.
Melainkan Allah SWT yang Maha Pengasih dan Penyayang.
Kepada-Nya kita meminta dan mohon bantuan serta perlindungan-Nya.
Jika suatu persoalan diselesaikan dengan emosi, hasilnya pasti merugikan masyarakat dan diri sendiri.
Bila kini kita diuji dengan krisis ekonomi, maka dengan modal keyakinan kita gerakkan seluruh potensi
yang kita miliki untuk mengatasinya. Memang diperlukan sedikit kesabaran,
di samping kerja keras dari semua komponen di negeri ini. Jaga kesatuan dan persatuan,
dengan itu kita bisa maju. Sebaliknya, jika kita terpecah dan saling menyalahkan kehancuran akan datang.

''Bersatu (jamaah) akan mendapatkan rahmat, dan berpecah belah mendapatkan bencana (azab).
'' (HR Ahmad).
Dan, siapa yang akan menyanggah janji Allah bahwa dia menjamin akan mengangkat setiap problem kita?
''Karena sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan.''
(QS Al Insyirah [94]: 5-6).

Ayat tersebut diulang sampai dua kali secara berturut-turut,
yang maksudnya untuk menyakinkan kita bahwa bersama kesulitan itu ada solusi yang terbaik.
Masihkan kita tidak yakin, masihkan kita gamang melihat hidup?

(A Zaenal Muttaqien )
Republika

Senin, 05 Januari 2009

TIGA LANDASAN UTAMA DINUL ISLAM

SaudarakuSemoga Allah senantiasa melimpahkan rahmat-Nya kepada anda.Ketahuilah, bahwa wajib bagi kita untuk mendalami empat masalah, yaitu :
[1] Ilmu, ialah mengenal Allah, mengenal Nabi-Nya dan mengenal agamaIslam berdasarkan dalil-dalil.
[2] Amal, ialah menerapkan ilmu ini.
[3] Da'wah, ialah mengajak orang lain kepada ilmu ini.
[4] Sabar, ialah tabah dan tangguh menghadapi segala rintangan dalammenuntut ilmu, mengamalkannya dan berda'wah kepadanya.

Dalilnya, firman Allah Ta'ala."Artinya : Demi masa. Sesungguhnya setiap manusia benar-benar beradadalam kerugian. Kecuali orang-orang yang beriman, melakukan segala amalshalih dan saling nasihat-menasihati untuk (menegakkan) yang haq, sertanasehat-menasehati untuk (berlaku) sabar". [Al-'Ashr : 1-3].Imam Asy-Syafi'i [1] Rahimahullah Ta'ala, mengatakan :"Seandainya Allahhanya menurunkan surah ini saja sebagai hujjah buat makhluk-Nya, tanpahujjah lain, sungguh telah cukup surah ini sebagai hujjah bagi mereka".Dan Imam Al-Bukhari [2] Rahimahullah Ta'ala, mengatakan :"Bab Ilmudidahulukan sebelum ucapan dan perbuatan". Dalilnya firman Allah Ta'ala."Artinya : Maka ketahuilah, sesungguhnya tiada sesembahan (yang haq)selain Allah dan mohonlah ampunan atas dosamu". [Muhammad : 19]Dalam ayat ini, Allah memerintahkan terlebih dahulu untuk berilmu(berpengetahuan) .... .." [3] sebelum ucapan dan perbuatan.Saudaraku,Semoga Allah senantiasa melimpahkan rahmat-Nya kepada anda.Dan ketahuilah, bahwa wajib bagi setiap muslim dan muslimah untukmempelajari dan mengamalkan ketiga perkara ini :

[1] Bahwa Allah-lah yang menciptakan kita dan yang memberi rizki kepadakita. Allah tidak membiarkan kita begitu saja dalam kebingungan, tetapimengutus kepada kita seorang rasul, maka barangsiapa mentaati rasultersebut pasti akan masuk surga dan barangsiapa menyalahinya pasti akanmasuk neraka. Allah Ta'ala berfirman :"Sesungguhnya Kami telah mengutus kepada kamuseorang rasul yang menjadi saksi terhadapmu, sebagaimana Kami telahmengutus kepada Fir'aun seorang rasul, tetapi Fir'aun mendurhakai rasulitu, maka Kami siksa ia dengan siksaan yang berat". [Al-Muzammil :15-16]

[2] Bahwa Allah tidak rela, jika dalam ibadah yang ditujukan kepada-Nya,Dia dipersekutukan dengan sesuatu apapun, baik dengan seorang malaikatyang terdekat atau dengan seorang nabi yang diutus manjadi rasul. AllahTa'ala berfirman :"Dan sesungguhnya masjid-masjid itu adalah kepunyaanAllah, karena itu janganlah kamu menyembah seorang-pun di dalamnyadisamping (menyembah) Allah". [Al-Jinn : 18]

[3] Bahwa barangsiapa yang mentaati Rasulullah serta mentauhidkan Allah,tidak boleh bersahabat dengan orang-orang yang memusuhi Allah danRasul-Nya, sekalipun mereka itu keluarga dekat.Allah Ta'ala berfirman :"Artinya : Kamu tidak akan mendapati suatu kaum yang beriman kepadaAllah dan hari Akhirat, saling berkasih sayang dengan orang-orang yangmemusuhi Allah dan Rasul-Nya, sekalipun orang itu bapak-bapak, atauanak-anak, atau saudara-saudara, ataupun keluarga mereka. Mereka itulahorang-orang yang Allah telah mantapkan keimanan dalam hati mereka danmenguatkan mereka dengan pertolongan yang datang dari-Nya dan merekaakan dimasukkan-Nya ke dalam surga-surga yang mengalir dibawahnyasungai-sungai, mereka kekal di dalamnya. Allah ridha kepada mereka danmereka pun ridha kepada-Nya. Mereka itulah golongan Allah. Ketahuilah,bahwa sesungguhnya golongan Allah itulah golongan yang beruntung".[Al-Mujaadalah : 22]SaudarakuSemoga Allah membimbing anda untuk taat kepada-Nya.Ketahuilah, bahwa Islam yang merupakan tuntunan Nabi Ibrahim adalahibadah kepada Allah semata dengan memurnikan ketaatan kepada-Nya. Itulahyang diperintahkan Allah kepada seluruh umat manusia dan hanya itusebenarnya mereka diciptakan-Nya, sebagaimana firman Allah Subhanahu waTa'ala."Artinya : Dan aku tidak menciptakan jin dan manusia, melainkan untukberibadah kepada-Ku". [Adz-Dzaariyaat : 56]Ibadah dalam ayat ini, artinya : Tauhid. Dan perintah Allah yang palingagung adalah Tauhid, yaitu : Memurnikan ibadah untuk Allah semata-mata.Sedang larangan Allah yang paling besar adalah syirik, yaitu : Menyembahselain Allah di samping menyembah-Nya. Allah Ta'ala berfirman :"Artinya : Sembahlah Allah dan janganlah kamu mempersekutukan sesuatuapapun dengan-Nya". [An-Nisaa : 36]Kemudian, apabila anda ditanya : Apakah tiga landasan utama yang wajibdiketahui oleh manusia ? Maka hendaklah anda jawab : Yaitu mengenalTuhan Allah 'Azza wa Jalla, mengenal agama Islam, dan mengenal NabiMuhammad Shallallahu 'alaihi wa sallamAllah senantiasa melimpahkan rahmat-Nya kepada anda.Ketahuilah, bahwa wajib bagi kita untuk mendalami empat masalah, yaitu :
[1] Ilmu, ialah mengenal Allah, mengenal Nabi-Nya dan mengenal agamaIslam berdasarkan dalil-dalil.
[2] Amal, ialah menerapkan ilmu ini.
[3] Da'wah, ialah mengajak orang lain kepada ilmu ini.
[4] Sabar, ialah tabah dan tangguh menghadapi segala rintangan dalammenuntut ilmu, mengamalkannya dan berda'wah kepadanya.Dalilnya, firman Allah Ta'ala."Artinya : Demi masa. Sesungguhnya setiap manusia benar-benar beradadalam kerugian. Kecuali orang-orang yang beriman, melakukan segala amalshalih dan saling nasihat-menasihati untuk (menegakkan) yang haq, sertanasehat-menasehati untuk (berlaku) sabar". [Al-'Ashr : 1-3].Imam Asy-Syafi'i
[1] Rahimahullah Ta'ala, mengatakan :"Seandainya Allahhanya menurunkan surah ini saja sebagai hujjah buat makhluk-Nya, tanpahujjah lain, sungguh telah cukup surah ini sebagai hujjah bagi mereka".Dan Imam Al-Bukhari
[2] Rahimahullah Ta'ala, mengatakan :"Bab Ilmudidahulukan sebelum ucapan dan perbuatan". Dalilnya firman Allah Ta'ala."Artinya : Maka ketahuilah, sesungguhnya tiada sesembahan (yang haq)selain Allah dan mohonlah ampunan atas dosamu". [Muhammad : 19]Dalam ayat ini, Allah memerintahkan terlebih dahulu untuk berilmu(berpengetahuan) .... .."
[3] sebelum ucapan dan perbuatan.Saudaraku,Semoga Allah senantiasa melimpahkan rahmat-Nya kepada anda.Dan ketahuilah, bahwa wajib bagi setiap muslim dan muslimah untukmempelajari dan mengamalkan ketiga perkara ini :
[1] Bahwa Allah-lah yang menciptakan kita dan yang memberi rizki kepadakita. Allah tidak membiarkan kita begitu saja dalam kebingungan, tetapimengutus kepada kita seorang rasul, maka barangsiapa mentaati rasultersebut pasti akan masuk surga dan barangsiapa menyalahinya pasti akanmasuk neraka. Allah Ta'ala berfirman :"Sesungguhnya Kami telah mengutus kepada kamuseorang rasul yang menjadi saksi terhadapmu, sebagaimana Kami telahmengutus kepada Fir'aun seorang rasul, tetapi Fir'aun mendurhakai rasulitu, maka Kami siksa ia dengan siksaan yang berat". [Al-Muzammil :15-16]
[2] Bahwa Allah tidak rela, jika dalam ibadah yang ditujukan kepada-Nya,Dia dipersekutukan dengan sesuatu apapun, baik dengan seorang malaikatyang terdekat atau dengan seorang nabi yang diutus manjadi rasul. AllahTa'ala berfirman :"Dan sesungguhnya masjid-masjid itu adalah kepunyaanAllah, karena itu janganlah kamu menyembah seorang-pun di dalamnyadisamping (menyembah) Allah". [Al-Jinn : 18]
[3] Bahwa barangsiapa yang mentaati Rasulullah serta mentauhidkan Allah,tidak boleh bersahabat dengan orang-orang yang memusuhi Allah danRasul-Nya, sekalipun mereka itu keluarga dekat.Allah Ta'ala berfirman :"Artinya : Kamu tidak akan mendapati suatu kaum yang beriman kepadaAllah dan hari Akhirat, saling berkasih sayang dengan orang-orang yangmemusuhi Allah dan Rasul-Nya, sekalipun orang itu bapak-bapak, atauanak-anak, atau saudara-saudara, ataupun keluarga mereka. Mereka itulahorang-orang yang Allah telah mantapkan keimanan dalam hati mereka danmenguatkan mereka dengan pertolongan yang datang dari-Nya dan merekaakan dimasukkan-Nya ke dalam surga-surga yang mengalir dibawahnyasungai-sungai, mereka kekal di dalamnya. Allah ridha kepada mereka danmereka pun ridha kepada-Nya. Mereka itulah golongan Allah. Ketahuilah,bahwa sesungguhnya golongan Allah itulah golongan yang beruntung".[Al-Mujaadalah : 22]SaudarakuSemoga Allah membimbing anda untuk taat kepada-Nya.Ketahuilah, bahwa Islam yang merupakan tuntunan Nabi Ibrahim adalahibadah kepada Allah semata dengan memurnikan ketaatan kepada-Nya. Itulahyang diperintahkan Allah kepada seluruh umat manusia dan hanya itusebenarnya mereka diciptakan-Nya, sebagaimana firman Allah Subhanahu waTa'ala."Artinya : Dan aku tidak menciptakan jin dan manusia, melainkan untukberibadah kepada-Ku". [Adz-Dzaariyaat : 56]Ibadah dalam ayat ini, artinya : Tauhid. Dan perintah Allah yang palingagung adalah Tauhid, yaitu : Memurnikan ibadah untuk Allah semata-mata.Sedang larangan Allah yang paling besar adalah syirik, yaitu : Menyembahselain Allah di samping menyembah-Nya. Allah Ta'ala berfirman :"Artinya : Sembahlah Allah dan janganlah kamu mempersekutukan sesuatuapapun dengan-Nya". [An-Nisaa : 36]Kemudian, apabila anda ditanya : Apakah tiga landasan utama yang wajibdiketahui oleh manusia ? Maka hendaklah anda jawab : Yaitu mengenalTuhan Allah 'Azza wa Jalla, mengenal agama Islam, dan mengenal NabiMuhammad Shallallahu 'alaihi wa sallam
Custom Search