 | Sebagai perempuan bekerja, stres sudah pasti Anda alami. Namun, hal ini menjadi lebih rumit jika Anda juga seorang ibu. Anda tentunya mengalami stres dan rasa bersalah. Stres karena tuntutan pekerjaan dan stres atas rasa bersalah yang selalu menghantui karena tidak bisa selalu ada disisi anak Anda dan meninggalkan mereka dengan orang lain. Namun sebenarnya tidak perlu seperti itu. Jangan jadikan perasaan tersebut menghambat Anda menjadi ibu hebat juga karyawan hebat! Sarah Wassner Flynn, seorang kontributor di berbagai majalah di New York, AS dan juga penulis The Book of Happy Things, memberikan tip untuk mengatasi dua hambatan tersebut. |
|
Berbagi dengan suami
Terkadang, meski kedua orangtua bekerja, banyak dari Anda menganggap mengurus anak adalah tanggung jawab istri. Nah, pandangan ini baru dirubah. Mulailah untuk mempercayai suami Anda dalam mengurus anak. Mereka pun bisa diandalkan jika anak-anak sakit dan Anda tidak bisa meninggalkan urusan kantor. Intinya, mengurus anak adalah tanggung jawab berdua. | |
Buat jadwal Anda fleksibel
Jika Anda merasa sangat stres dan benar-benar kerepotan untuk menjalani full time working mom, coba usulkan kepada atasan Anda untuk mengatur jadwal kerja Anda, seperti: bekerja 4 hari dan 1 hari bekerja dari rumah. Tentu saja hal ini mempengaruhi pendapatan Anda, tapi jika dapat memberikan keseimbangan antara karir dan anak-anak, mengapa tidak? Namun, jika perubahan jadwal tidak memungkinkan, Anda bisa mencoba memberikan satu hari khusus kepada anak-anak (tentunya, mematikan laptop, ponsel). |
Tentukan perspektif Anda!
Pernahkah Anda merasa, ketika Anda berada di kantor, Anda berharap Anda tidak harus bekerja dan berada di rumah dengan anak-anak? Tentunya pernah. Tapi, coba tebak? Anda yang terbiasa bekerja di kantor tidak akan merasa lebih puas dengan berada di rumah sepanjang waktu. Menurut Dr. Leon Hoffman, direktur Pacella Parent Child Center, di Manhattan, New York, banyak ibu bekerja berharap mereka ada di rumah dengan anak-anak mereka, namun ketika mereka di rumah, mereka berharap ada di kantor. Intinya, menjadi ibu memang bukan pekerjaan mudah, dalam sisi manapun (baik ibu bekerja atau ibu rumah tangga). Namun jika Anda memiliki perspektif dan yakin akan alasan mengapa Anda melakukan ini semua, Anda dapat melewati setiap hari tanpa harus merasa bersalah. |
Anak-anak adalah pil anti stres!
Jika selama ini Anda kuatir bahwa anak-anak Anda akan tumbuh menjadi nakal karena Anda tidak selalu bisa memberi perhatian, maka Anda bisa bernafas lega. Sebuah penelitian mengungkapkan bahwa anak-anak yang dititipkan ke penitipan anak berisiko kecil memiliki sikap merusak. Ini membuktikan keabsenan seorang ibu tidak memberikan pengaruh pada perilaku anak. Bahkan menurut Ellen Galinsky, Direktur dari Institut Keluarga dan Karir di AS, lebih banyak anak yang menginginkan orangtua mereka memiliki kesibukan namun menyempatkan diri untuk mereka, dibanding harus bersama mereka selama 24 jam setiap hari. |  | |
Dalam tulisannya dalam The American Psychoanalyst, Ellen menjelaskan,”Bukan berarti anak-anak tidak peduli dengan waktu Anda. Tapi mereka ingin orangtua mereka tidak stres dan lebih mengutamakan kualitas saat Anda dan mereka bersama.” Jadi, jangan terlalu mengkuatirkan berapa banyak waktu yang Anda habiskan bersama anak-anak, namun lebih fokuskan pada kualitas dari waktu yang ada ketika Anda bersama anak-anak. Selamat mencoba ibu! | |
Tidak ada komentar:
Posting Komentar